Persepsi masyarakat terhadap pernikahan beda agama merupakan isu kompleks dalam konteks multireligius. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki stereotip, prasangka, dan dukungan sosial yang dialami oleh individu dalam pernikahan beda agama melalui pendekatan kualitatif. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan sekelompok individu yang berpengalaman dalam pernikahan beda agama. Analisis data menunjukkan adanya stereotip yang kuat terhadap pernikahan beda agama, seperti persepsi bahwa pernikahan semacam itu tidak stabil atau konflik agama yang tak terhindarkan. Prasangka juga terungkap, dengan individu menghadapi diskriminasi sosial dan penolakan dari keluarga dan masyarakat luas. Meskipun demikian, temuan juga mengungkapkan adanya dukungan sosial yang signifikan dari individu atau kelompok yang memahami dan menerima pernikahan beda agama. Hasil penelitian ini mengindikasikan perlunya pendidikan dan pemahaman yang lebih baik tentang pernikahan beda agama dalam masyarakat multireligius. Dukungan sosial yang kuat juga penting dalam mengatasi stereotip dan prasangka yang ada. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang pengalaman individu dalam pernikahan beda agama dan implikasinya terhadap masyarakat multireligius.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023