Penyakit seksual merupakan masalah kesehatan global yang memengaruhi remaja secara signifikan, terutama akibat perilaku seks pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan dalam meningkatkan pemahaman remaja tentang dampak negatif seks pranikah terhadap penularan penyakit seksual, serta untuk mempromosikan tindakan preventif yang tepat. Metode penelitian meliputi penyelenggaraan sesi penyuluhan interaktif, diikuti dengan kuesioner pra-dan-pasca penyuluhan untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap remaja. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman remaja tentang dampak negatif seks pranikah serta peningkatan dalam motivasi untuk menerapkan tindakan preventif, seperti penggunaan kondom dan komunikasi yang terbuka dengan pasangan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pendekatan penyuluhan yang holistik dalam membantu remaja mengambil keputusan yang sehat dan bertanggung jawab terkait dengan kehidupan seksual mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024