Kemampuan mendeteksi engine management system (EMS) fail safe (on board diagnostic) pada mobil merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki oleh para guru teknik otomotif yang harus dimutakhirkan dan ditingkatkan seiring dengan kemajuan teknologi. Diperlukan untuk memperkenalkan dan melatih guru pengajar EMS untukmendiagnosis EMS menggunakan peralatan dan mesin yang sama yang ditemukan di industri, karena cakupan konten kompetensi untuk mendiagnosis EMS cukup luas dan hanya tersedia dalam waktu yang relatif singkat. Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat program studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif UM memberikan pelatihan, khusus bagi guru teknik otomotif di SMK, dengan maksud mentransfer ilmu otomotif mutakhir yang paling mutakhir yaitu EMS, guna meningkatkan guru ' pengetahuan otomotif tingkat lanjut. Metode pelatihan termasuk melakukan survei lokasi, mengembangkan materi pelatihan, membuat jadwal, menyediakan alat dan bahan, dan melatih guru untuk mengevaluasi. Menurut prokes, pelatihan EMS dilakukan secara offline, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan guru otomotif tingkat lanjut, yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata posttest (87,95) lebih besar dari nilai rata-rata pretest (75,15), dan selisihnya menjadi signifikan secara statistik (Sig. (2-tailed) dari 0,000 pada 0,05). Selain itu, berdasarkan penjelasan narasumber, guru mengetahui cara mengajar siswa di EMS.Kata kunci: EMS, penguasaan substansi keilmuan guru
Copyrights © 2022