Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)
Inovasi IPTEKS untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Mandiri

Pelatihan EMS Untuk Meningkatkan Pengetahuan Advanced Automotive Guru Di SMKS PGRI Wlingi

Muchammad Harly (Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Telp/Fax (0341) 551312)

Marji Marji (Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Telp/Fax (0341) 551312)

Sumarli Sumarli (Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Telp/Fax (0341) 551312)

Paryono Paryono (Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Telp/Fax (0341) 551312)

Erwin Komara Mindarta (Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Telp/Fax (0341) 551312)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2022

Abstract

Kemampuan mendeteksi engine management system (EMS) fail safe (on board diagnostic) pada mobil merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki oleh para guru teknik otomotif yang harus dimutakhirkan dan ditingkatkan seiring dengan kemajuan teknologi. Diperlukan untuk memperkenalkan dan melatih guru pengajar EMS untukmendiagnosis EMS menggunakan peralatan dan mesin yang sama yang ditemukan di industri, karena cakupan konten kompetensi untuk mendiagnosis EMS cukup luas dan hanya tersedia dalam waktu yang relatif singkat. Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat program studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif UM memberikan pelatihan, khusus bagi guru teknik otomotif di SMK, dengan maksud mentransfer ilmu otomotif mutakhir yang paling mutakhir yaitu EMS, guna meningkatkan guru ' pengetahuan otomotif tingkat lanjut. Metode pelatihan termasuk melakukan survei lokasi, mengembangkan materi pelatihan, membuat jadwal, menyediakan alat dan bahan, dan melatih guru untuk mengevaluasi. Menurut prokes, pelatihan EMS dilakukan secara offline, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan guru otomotif tingkat lanjut, yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata posttest (87,95) lebih besar dari nilai rata-rata pretest (75,15), dan selisihnya menjadi signifikan secara statistik (Sig. (2-tailed) dari 0,000 pada 0,05). Selain itu, berdasarkan penjelasan narasumber, guru mengetahui cara mengajar siswa di EMS.Kata kunci: EMS, penguasaan substansi keilmuan guru

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sinapmas

Publisher

Subject

Humanities

Description

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) menerima artikel hasil gagasan dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat peguruan tinggi dalam berbagai bidang ilmu dan ...