Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERBEDAAN PENGGUNAAN IGNITION COIL STANDAR DAN RACING DILENGKAPI DENGAN CAPASITOR TERHADAP DAYA DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR 110 CC ESP Itok Endirga Krissensen; Muchammad Harly; Paryono Paryono
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um074v5i12021p27-34

Abstract

Penelitian bertujuan untuk 1) mengetahui perbedaan daya yang dihasilkan oleh mesin a)dengan menggunakan coil standar tanpa pemasangan capasitor b)dengan menggunakan coil racing tanpa pemasangan capasitor c)dengan menggunakan coil standar dengan pemasangan capasitor d)dengan menggunakan coil racing dengan pemasangan capasitor dan 2)mengetahui perbedaan emisi gas buang karbonmonoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) a)dengan menggunakan coil standar tanpa pemasangan capasitor b)dengan menggunakan coil racing tanpa pemasangan capasitor c)dengan menggunakan coil standar dengan pemasangan capasitor d)dengan menggunakan coil racing dengan pemasangan capasitor. Hasil penelitian yang telah dilakukan ini diharpakan dapat sebagai dasar pengembangan coil pengapian dan selain itu dapat digunakan sebagai kajian pustaka pada bidang dunia otomotif. Penelitian ini menggunakan uji analisis Two Way Anova dengan prasyarat, data telah diuji normalitas dan homogenitas. Analisis yang dilakukan meliputi penjelasan tentang variasi igniton coil dengan penambahan capasitor dan tanpa penambahan capasitor terhadap daya dan emisi gas buang. Pengujian daya dilakukan di AHASS Asia Motor Pakisaji, sedangkan uji emisi gas buang dilakukan di SMK Negeri 1 Blitar. Untuk uji daya dan emisi gas buang dilakukan pada putaran mesin 3000-7500 RPM dengan kelipatan 500 dengan pengulangan pengujian sebanyak 4 kali. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan penggunaan ignition coil standar dan racing dilengkapi dengan capasitor terhadap daya dan emisi gas buang pada sepeda motor 110 cc esp.
PENGGUNAAN ANTARA THERMAL FOAM ALUMUNIUM 5MM DAN KARPET 5MM UNTUK MEREDAM KEBISINGAN DIBERBAGAI KECEPATAN KENDARAAN MESIN DIESEL KONVENSIONAL 2446CC PADA KABIN PENGEMUDI M H Richard Gelar Gumelar; Marji Marji; Muchammad Harly
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um074v6i22022p59-68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan pada kabin pengemudi mesin diesel konvensional 2446cc. Metode yang digunakan berupa metode penelitian eksperimental, yaitu metode yang digunakan dapat dipakai untuk menguji pengaruh dari suatu perlakuan atau tingkat kebisingan pada kabin kendaraan roda empat bermesin diesel 2446cc dengan menggunakan thermal foam alumunium dan karpet. Hasil yang diperoleh antara lain: 1) Kebisingan desibel pada kecepatan 10km/jam kabin standar 73,52 db, thermal foam alumunium 65,92 db dan karpet 70,86 db. Kebisingan decibel pada kecepatan 30km/jam kabin standar 76,24 db, thermal foam alumunium 72 db, dan karpet 75,04 db; 2) Frekuensi hz pada kecepatan 10km/jam kabin standar 39,04 hz, thermal foam alumunium 27,72 hz, dan karpet 37,46. Pengukuran frekuensi hz pada kecepatan 30 km/jam kabin standar 74,04 hz, thermal foam alumunium 46,42 hz, dan karpet 69,46 hz.
PENGARUH PENGGUNAAN SATURATED WATER INJECTION TEHADAP INTAKE AIR TEMPERATURE dan EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR HONDA VARIO INJEKSI 125CC Muhammad Adib Dwi Anugerah; Muchammad Harly; M. Ihwanudin
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um074v6i12022p35-42

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh dari penggunaan saturated water injection dengan variasi saturated water terhadap emisi gas buang pada sepeda motor Honda vario 125cc menggunakan bahan bakar pertalite. Emisi gas buang mengandung gas ang berbahaya yaitu karbon monoksida dan Hidro karbon, yang apabila berlebihan maka gas tersebut akan berbahaya bagi kehidupan dalam jangka panjang. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menambahkan kadar oksigen ke dalam pembakaran melalui cara menginjeksikan air kedalam ruang bakar, alasan mengapa air yang ditambahkan yaitu air memiliki kandungan oksigen dan hidrogen yang tinggi. Hasil pengujian rata-rata emisi gas buang karbon monoksida sepeda motor dengan penggunaan water injection lebih rendah dibandingkan dengan tanpa water injection dengan perbandingan 0,20 saat menggunakan water injection dan 0,57 saat tanpa menggunakan water injection, hasil pengujian rata-rata emisi hidro karbon yang dihasilkan oleh sepeda motor dengan penggunaan water injection lebih rendah dibandingkan sepeda motor tanpa menggunakan water injection dengan penurunan 17,11%.
PENDAMPINGAN LITERASI DIGITAL BRANDING POTENSI DESA BAGI KELOMPOK MASYARAKAT DI KELURAHAN JAMSAREN Sumarli Sumarli; Muchammad Harly; Prihanto Trihutomo; Erwin Komara Mindarta
Jurnal KARINOV Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i1p21-25

Abstract

Kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap SMK Brantas Karangkates sebagai sekolah yang hebat membutuhkan guru yang lebih berkualitas. Tidak semua guru memiliki akses ke program/pelatihan peningkatan kompetensi di lembaga tersertifikasi. Tim pengabdian masyarakat S1 Pendidikan Teknik Otomotif UM melatih guru-guru teknik otomotif di SMK untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya. Survei lokasi, materi pelatihan, jadwal, peralatan, perlengkapan, dan evaluasi instruktur adalah semua pendekatan pelatihan. Pelatihan spooring dilaksanakan secara offline sesuai prokes di SMK Brantas Karangkates, hasilnya terjadi peningkatan kompetensi profesional guru yang dibuktikan dengan rerata skor posttest (84,90) > rerata skor pretest (72,90). Perbedaannya signifikan, Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 pada 0,05. Menurut narasumber, guru bisa mengajarkan spooring. Artikel dan media elektronik menyoroti hasil pelatihan untuk mencapai target produksi program pengabdian masyarakat. Kata kunci— Spooring, Penguasaan substansi keilmuan guru, Teknik Otomotif Abstract High public trust in SMK Brantas Karangkates as a great school requires more qualified teachers. Not all teachers have access to competency-improvement programs/trainings at certified institutions. The UM Automotive Engineering Education S1 community service team trained automotive engineering teachers at SMK to increase their professional competence. Site surveys, training materials, schedules, equipment, supplies, and evaluating instructors are all training approaches. The spooring training was held offline according to the prokes at SMK Brantas Karangkates, and the result was an increase in teacher professional competence as evidenced by the mean posttest score (84.90) > the mean pretest score (72.90). The difference was significant, Sig. (2-tailed) of 0.000 at 0.05. According to the speakers, the teacher can teach spooring. Articles and electronic media highlight the training's results to achieve the community service program's production targets. Keywords— Spooring, Mastery of the teacher's scientific substance, Automotive Engineering
Implementasi Mesin Pengkristal Bahan Empon-Empon Menjadi Produk Instan Muhammad Alfian Mizar; Moch. Solihul Hadi; Muchammad Harly
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v5i4.752

Abstract

Desa Samar, Kab. Tulungagung memiliki berbagai potensi salah satunya yaitu perkebunan empon-empon. Akan tetapi empon-empon yang dihasilkan para petani dari aktivitas pasca panen langsung dijual secara mentah di pasaran. Padahal jika diolah terlebih dahulu misalnya dijadikan bumbu instan atau jamu instan akan mendapatkan nilai tambah. Berdasarkan permasalahan dan potensi tersebut, perlu diimplementasikan mesin pengkristal produk empon-empon yang dapat dimanfaatkan mitra dan dapat dijadikan ladang industri/UMKM baru. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengiplementasikan dan mendifusikan Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin pengkristal produk empon-empon menjadi produk instan dengan metode pemberian pengetahuan dan keterampilan tentang cara pembuatan, pengoperasian dan perawatan mesin pengkristal produk empon-empon menjadi produk instan kepada mitra. Berdasarkan implementasi yang telah dilakukan, peningkatan produksi dapat diaktualisasi mampu meningkat produksi produk instan empon-empon dengan kapasitas 20 kg/batch/2 jam, sehingga implementasi mesin pengkristal ini dapat memberikan sumbangsih yang relatif besar untuk meningkatkan produktifitas, kualitas dan omzet bagi mitra..
Pelatihan EMS Untuk Meningkatkan Pengetahuan Advanced Automotive Guru Di SMKS PGRI Wlingi Muchammad Harly; Marji Marji; Sumarli Sumarli; Paryono Paryono; Erwin Komara Mindarta
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Inovasi IPTEKS untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Mandiri
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan mendeteksi engine management system (EMS) fail safe (on board diagnostic) pada mobil merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki oleh para guru teknik otomotif yang harus dimutakhirkan dan ditingkatkan seiring dengan kemajuan teknologi. Diperlukan untuk memperkenalkan dan melatih guru pengajar EMS untukmendiagnosis EMS menggunakan peralatan dan mesin yang sama yang ditemukan di industri, karena cakupan konten kompetensi untuk mendiagnosis EMS cukup luas dan hanya tersedia dalam waktu yang relatif singkat. Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat program studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif UM memberikan pelatihan, khusus bagi guru teknik otomotif di SMK, dengan maksud mentransfer ilmu otomotif mutakhir yang paling mutakhir yaitu EMS, guna meningkatkan guru ' pengetahuan otomotif tingkat lanjut. Metode pelatihan termasuk melakukan survei lokasi, mengembangkan materi pelatihan, membuat jadwal, menyediakan alat dan bahan, dan melatih guru untuk mengevaluasi. Menurut prokes, pelatihan EMS dilakukan secara offline, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan guru otomotif tingkat lanjut, yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata posttest (87,95) lebih besar dari nilai rata-rata pretest (75,15), dan selisihnya menjadi signifikan secara statistik (Sig. (2-tailed) dari 0,000 pada 0,05). Selain itu, berdasarkan penjelasan narasumber, guru mengetahui cara mengajar siswa di EMS.Kata kunci: EMS, penguasaan substansi keilmuan guru
Pelatihan Spooring Untuk Meningkatkan Penguasaan Substansi Keilmuan Guru Teknik Otomotif Di SMK Brantas Karangkates Sumarli Sumarli; Muchammad Harly; Prihanto Trihutomo; Erwin Komara Mindarta
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Inovasi IPTEKS untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Mandiri
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penghargaan yang tinggi dari masyarakat terhadap SMK Brantas Karangkates sebagai sekolah unggulan mengharuskan adanya tenaga pendidik yang lebih berkualitas. Tidak semua guru memiliki akses terhadap program/pelatihan peningkatan kompetensi di lembaga yang terakreditasi. Untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya, tim pengabdian masyarakat Pendidikan S1 Teknik Otomotif UM mendidik instruktur teknik otomotif di SMK. Pendekatan pelatihan meliputi survei lokasi, materi pelatihan, penjadwalan, peralatan, persediaan, dan evaluasi instruktur. Pelatihan spooring yang dilakukan secara offline di SMK Brantas Karangkates menghasilkan peningkatan kompetensi profesional guru yang ditunjukkan dengan rata-rata nilai posttest (84,90) lebih tinggi dari rata-rata nilai pretest (83,90). (72,90). Perbedaannya signifikan secara statistik, dengan Sig. Menurut para ahli, pendidik dapat menginstruksikan spooring. Artikel dan media elektronik menampilkan hasil pelatihan untuk mencapai tujuan produksi program pengabdian kepada masyarakat.Kata kunci: spooring, penguasaan substansi keilmuan guru
Penerapan Mesin Pencetak Pelet Untuk Pakan Ternak Di Desa Sambigede Pakisaji Malang Muhammad Alfian Mizar; Moch. Sholihul Hadi; Muchammad Harly
Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat : Edisi Agustus 2024
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51622/pengabdian.v5i2.2275

Abstract

Sambigede Village, District. Pakisaji is one of the areas that has high potential in the livestock sector in Malang Regency, the potential is around 20 thousand poultry, 100 cattle, and there are also 3 fish farming groups. So far, the animal feed pellets given by breeders are natural feed in the form of bran and other grains. Animal feed pellets, which are often referred to as pellets, are one of the most important things to pay attention to in the livestock industry, Pellets are a source of nutrition that has a huge impact on livestock, especially poultry breeders, but breeders in this village still have difficulty producing pellets because limited knowledge and technology. So it is necessary to implement an animal feed pellet printing technology machine to provide animal feed pellets in the form of feed pellets independently. The aim of this community service is to diffuse Appropriate Technology for animal feed pellet printing machines by providing knowledge and skills about how to make feed pellet products, and operation and maintenance of animal feed pellet printing machines to partners. Based on the implementation that has been carried out, production increases can be actualized to increase the production of feed pellets 40 kg/hour, so that the implementation of an animal feed pellet printing machine can provide a relatively large contribution to increasing productivity, quality, and turnover for community groups in Sambigede Village, Pakisaji, Malang.. Kata Kunci: pellet machine, pellet press machine, appropriate technology  
PENINGKATAN PENGUASAAN SUBSTANSI KEILMUAN GURU TEKNIK OTOMOTIF MELALUI PELATIHAN DIESEL COMMON RAIL DI SMKN 1 BLITAR Paryono, Paryono; Sumarli, Sumarli; Mindarta, Erwin Komara; Marji, Marji; Harly, Muchammad; Ahmad, Baihaqi; Pangestu, Wiyan Dwi
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v4i12023p37-42

Abstract

Surat keterangan lulus uji kompetensi keahlian menjadi indikator guru SMK tersebut ahli dalam sebuah bidang kejuruan. Masalahnya tidak semua guru mendapatkan kesempatan mengikuti program/pelatihan baik yang diselenggarakan resmi pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan penguasaan substansi keilmuan. Tim pelaksana pengabdian masyarakat dari prodi S1 Pendidikan Teknik Otomotif UM memberikan pelatihan khususnya bagi guru teknik otomotif di SMK tersebut dengan tujuan mentransfer pengetahuan terbaru terkait automotive advanced yaitu diesel common rail untuk meningkatkan penguasaan substansi keilmuan guru. Metode pelatihan meliputi survey lokasi, merumuskan materi pelatihan, membuat jadwal, menyiapkan alat, bahan dan instruktur pelatihan sampai dengan evaluasi. Pelatihan teori dan praktik diesel common rail terselenggara sesuai prokes, dan hasilnya terdapat peningkatan penguasaan substansi keilmuan guru dibuktikan dengan mean skor posttest (83,76) > mean skor pretest (76,17) dan perbedaan tersebut nyata Sig. (2-tailed) sebesar 0,002 pada 0,05. Selain itu, dari penjelasan narasumber, guru mengetahui bagaimana mengajarkan diesel common rail ke siswa. Hasil pelatihan ini dilaporkan dan dipublikasikan melalui artikel dan media elektronik guna memenuhi target luaran program pengabdian kepada masyarakat.
PENGARUH PANJANG INTAKE RUNNER PADA HONDA 4 STROKE 200 CC TERHADAP AKSELERASI Najib, Moh Shofi Ainun; Harly, Muchammad; Paryono, Paryono
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um074v7i12023p59-66

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksperimen menggunakan objek penelitian motor Honda 4 Stroke 200cc. Menguji hipotesis yang diajukan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan terhadap akselerasi mesin menggunakan pengujian One Way Anova. Pada eksperimen ini pengujian dilakukan dengan mengubah model panjang saluran intake runner pada head cylinder. Variabel bebas pada penelitian ini meliputi modifikasi panjang intake runner yang terdiri dari intake runner standar, intake runner modifikasi pendek, dan intake runner modifikasi panjang, Sedangkan variabel terikatnya yaitu akselerasi mesin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh penggunaan panjang intake runner ukuran standar menghasilkan akselerasi yang lebih baik pada kecepatan tengah yaitu pada 60-80 Km/j hanya membutuhkan waktu 0,64 m/s, pada modifikasi intake runner panjang menghasilkan akselerasi yang lebih baik pada kecepatan awal yaitu 0-60 Km/j hanya membutuhkan waktu 1, 38 m/s, pada modifikasi intake runner pendek menghasilkan akselerasi yang lebih baik pada kecepatan atas yaitu 60-100 Km/j hanya membutuhkan waktu 0,5 m/s, (2) Terdapat pengaruh penggunaan intake runner secara fisik dengan penggunaan intake runner modifikasi pendek ukuran 17,5 cm menyebabkan tenaga mesin semakin responsif terhadap akselerasi.