Kecerdasan merupakan salah satu anugerah besar dari Allah SWT kepada manusia dan menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya. Kecerdasan intelektual (IQ) mengedepankan logika yang bersumber dari teori yang dapat dinalar dalam segala tindakannya. Kecerdasan emosional (EQ) mengedepankan pendekatan emosional/ perasaan dalam menyikapi suatu hal. Sedangkan kecerdasan spiritual (SQ) merupakan pola pikir dengan pendekatan spiritual atau keyakinan diri dalam tindakannya. Posisi IQ berada pada otak kiri memiliki sifat logis, linear dan rasional. Cara berpikirnya sesuai untuk tugas-tugas teratur ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi auditorial, menempatkan detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme. Sedangkan kecerdasan emosional berada pada otak kanan. EQ akan menghasilkan sikap personal, pengendalian diri dan sikap sosial yang positif. Serta kecerdasan spiritual SQ yang menyakini setiap apa yang dilakukan pasti adanya kekuatan Allah SWT sehingga manusia mendapatkan nilai-nilai dalam hidupnya. IQ yang berpusat pada otak kiri melaihirkan kecerdasan rasional atau logis. EQ atau Kecerdasan emosional berpusat pada otak kanan yang melahirkan kecerdasan emosional intuitif etis. SQ berpusat pada jaringan antar keduanya melahirkan spiritual unitif dan transenden, dengan kekuatan ini manusia dapat menemukan makna dibalik seluruh pengalaman hidup yang telah dijalani. IQ, EQ, dan SQ, berdasarkan pandangan Alquran, manusia memiliki berbagai potensi psikologis dan potensi-potensi ini menentukan kualitas manusia. Potensi-potesi tersebut adalah ruh, aql, qalb, dan nafs. Oleh temuan modern potensi-potensi ini kemudian diterjemahkan kedalam IQ, EQ, dan SQ. Potensi-potensi yang diberikan oleh Allah SWT tersebut memungkinkan membawa manusia yang diinginkan oleh Allah SWT beribadah Kepada Allah atau menjadi insan kamil dan atau sebaliknya menjadi manusia yang durhaka kepada Allah SWT.
Copyrights © 2023