Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran yang dilakukan oleh garasi pintar dalam upaya peningkatan budaya literasi membaca siswa SD di lingkungan jeruk tipis kota cilegon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Lembaga Garasi Pintar merupakan lembaga bimbingan belajar sekaligus taman baca masyarakat yang bergerak dalam upaya peningkatan budaya literasi di lingkungan jeruk tipis dilihat menggunakan konsep teori peran Bidlle dan Thomas yang bertujuan untuk mendeskrpsikan bagaimana kelima istilah peran yang dilakukan oleh garasi pintar, yaitu (1). Expectation (harapan) yaitu diharapkan menjadi wadah anak-anak untuk menggapai kesuksesannya lewat dunia literasi, (2). Norm (norma) yaitu, harapan para pengurus dan juga masyarakat untuk bisa mengembangkan garasi pintar agar bisa membantu dalam upaya peningkatan budaya literasi masyarakat, (3). Performance (Wujud perilaku) yaitu bentuk dari harapan itu akhirnya di wujudkan melalui program kerjanya calistung dan sapa buku, dan (4). Evaluation (penilaian) dan sunction (sanksi) yaitu Peran penilaian dan sanksi ini bisa dilihat dengan adanya kinerja para pengurus garasi pintar. Faktor pendukung lembaga garasi pintar dalam upaya peningkatan budaya literasi yaitu: (1). Komitmen dan dukungan Kelurahan Bulakan, dan (2). Hubungan baik natar pengurus dan masyarakat, sedangkan faktor penghambatnya yaitu: (1). Kurangnya tenaga pengajar atau mentor, dan (2). Minimnya anggaran operasional. Kata Kunci: Peran, Lembaga Sosial, Budaya Literasi, Lingkungan Jeruk Tipis
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024