Modul kearifan lokal adalah untuk menunjang pembelajaran dan mengaitkan materi dengankeadaan lingkungan sekitar tempat tinggal dan sekolah. Tujuan dari penelitian mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan ADDIE yang mengacu pada (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah ,wawancara, observasi, tes, valid, angket dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis kevalidan kepraktisan dan keefektifan modul kearifan lokal .a) Hasil rekapitulasi kevalidtan modul kearifan lokal diperoleh 93% dengan kategori “Sangat Valid”. b) Hasil rekapitulasi kepraktisan modul kearifan lokal memperoleh persentase sebesar 77% dengan kategori “praktis”. c) Rekapitulasi hasil belajar kognitif siswa dengan nilai ketuntasan klasikal 19 orang siswa yang termasuk kategori “tuntas” dengan persentase 71’%, Tes hasil belajar afektif siswa,. orang siswa yang termasuk kategori baik dengan persentase 81%, Hasil belajar psikomotor diketahui hasil belajar psikomotor terdapat 19 orang siswa termaksud kategori “baik” dengan presentase 79%. Pengembangan modul kearifan lokal yang inovasi dapat mempermudah siswa dalam proses, pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri 27 woja Tahun Pembelajaran 2023/2024.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024