Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran terhadap kurangnya pemahaman siswa tentang budaya lokal di era digital serta kebutuhan untuk meningkatkan literasi digital yang bijak dan berbudaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi integrasi kearifan lokal Bali dalam pembelajaran literasi digital dan dampaknya terhadap pembentukan generasi digital yang bijak dan berbudaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian melibatkan siswa, guru, dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran literasi digital tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang budaya Bali dan kemampuan literasi digital, tetapi juga meningkatkan partisipasi belajar siswa. Implikasinya, integrasi ini berpotensi memberikan dampak positif bagi komunitas sekolah secara keseluruhan dan dapat menjadi model untuk pengembangan pendidikan literasi digital yang kontekstual dan berbudaya
Copyrights © 2024