Abstract This study aims to examine the effectiveness of various methods used in Islamic Religious Education (PAI) learning and its implications for improving students' understanding, attitudes, and religious practices. Through a qualitative approach with library research methods, data were collected from various literatures, such as books, scientific journals, articles, and relevant previous research results. The results of the study indicate that there is no one method that is absolutely the most effective, but rather effectiveness depends on the suitability of the method to the learning objectives, characteristics of students, teaching materials, and the context of the learning environment. The lecture method is effective for delivering conceptual information, while discussion and case study methods encourage more active involvement and critical thinking. Contextual and role-playing methods have been proven to be able to increase the internalization of religious values in the real lives of students. Thus, the success of PAI learning is largely determined by the teacher's ability to choose, combine, and implement the right methods creatively and adaptively. This study is expected to be a reference in developing more effective and meaningful PAI learning strategies. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas berbagai metode yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) serta implikasinya terhadap peningkatan pemahaman, sikap, dan praktik keagamaan peserta didik. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan (library research), data dikumpulkan dari berbagai literatur, seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa tidak ada satu metode yang paling efektif secara mutlak, melainkan efektivitas bergantung pada kesesuaian metode dengan tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik, materi ajar, dan konteks lingkungan belajar. Metode ceramah efektif untuk penyampaian informasi konseptual, sedangkan metode diskusi dan studi kasus lebih mendorong keterlibatan aktif dan berpikir kritis. Metode kontekstual dan role playing terbukti mampu meningkatkan internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan nyata peserta didik. Dengan demikian, keberhasilan pembelajaran PAI sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam memilih, mengkombinasikan, dan mengimplementasikan metode yang tepat secara kreatif dan adaptif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan strategi pembelajaran PAI yang lebih efektif dan bermakna.
Copyrights © 2024