Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 2 No 2 (2022)

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN DAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK USIA DINI

MAULINA SWASTIKA MAHARANI (mahasiswa)
Asep Jejen Jaelani (Unknown)
Sun Suntini (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2022

Abstract

  ABSTRAK: Kemampuan menyimak harus dikembangkan pada anak usia dini dalam kehidupan sehari-hari. Pada pendidikan pun dongeng merupakan hal yang tidak asing lagi. Karena dalam mendongeng anak mulai belajar dengan cara menyimak. Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kemampuan menyimak dongeng anak usia dini dengan menggunakan media boneka tangan? 2) Bagaimana kemampuan menyimak dongeng anak usia dini dengan menggunakan media gambar? 3) Bagaimana perbandingan kemampuan menyimak dongeng anak usia dini dengan menggunakan media boneka tangan dan media gambar?. Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif komparatif, yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan perbandingan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah Anak Usia Dini usia 5-7 tahun yang berada dilingkungan kavling srimulya RT/RW:016/003 Desa Ancaran. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menyimak dongeng anak menggunakan media gambar dilihat dari rata-rata 78,6 termasuk pada kriteria baik, sedangkan kemampuan menyimak dongeng anak menggunakan media boneka tangan dilihat dari rata-rata 69,26 termasuk pada kriteria cukup. Hasil uji t diperoleh hasil   pada taraf signifikansi 0,05 yaitu (1,980) sedangkan  sebesar (2,061) dengan demikian  < . Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan menyimak dongeng dengan menggunakan media boneka tangan dan media gambar pada anak usia dini di Kavling Srimulya Desa Ancaran. Sedangkan pada taraf signifikansi 0,01 diperoleh hasil  (2,617) > (2,061), yang berarti ada perubahan signifikan dalam kemampuan menyimak dongeng dengan menggunakan media boneka tangan dan media gambar pada anak usia dini di Kavling Srimulya Desa Ancaran. KATA KUNCI : Dongeng;kemampuan menyimak;media boneka tangan;media gambar;perbandingan   COMPARISON OF THE ABILITY TO LISTENING TO FAIRY TALES WITH HAND PUPPET MEDIA AND IMAGE MEDIA IN CHILDREN EARLY AGE   ABSTRACT: Listening skills must be developed in early childhood in everyday life. Even in education, fairy tales are familiar. Because in storytelling, children begin to learn by listening. The problem in this research is 1) How is the ability to listen to fairy tales for early childhood using hand puppet media? 2) How is the ability to listen to fairy tales for early childhood using picture media? 3) How do you compare the ability to listen to fairy tales for early childhood using hand puppets and picture media?. This study uses a comparative descriptive method, which is the method used to describe the comparison. Data collection techniques using tests. The population in this study were early childhood children aged 5-7 years who were in the Srimulya plot of RT/RW: 016/003 Ancaran Village. The conclusion in this study shows that the ability to listen to children's fairy tales using picture media is seen from an average of 78.6 including the good criteria, while the ability to listen to children's fairy tales using hand puppet media is seen from an average of 69.26 including enough criteria. The results of the t-test obtained the results of t_tabel at a significance level of 0.05, namely (1.980) whilet_hitung is (2.061), thus t_tabel < t_hitung. This means that there is no significant difference in the ability to listen to fairy tales using hand puppets and picture media for early childhood in the Srimulya, Ancaran Village. While at the 0.01 significance level, the results showed t_tabel (2,617) > t_hitung(2,061), that there was a significant change in the ability to listen to fairy tales using hand puppets and pictures in early childhood in Srimulya, Ancaran Village. KEYWORS : Fairy tales;Listening Ability;Hand Puppet Media;Picture Media;Comparison

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

anafora

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Ruang lingkup penelitian artikel yang dapat diterbitkan di Jurnal Fon antara lain : (1) Kebahasaan Indonesia; keilmuan bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, wacana, pragmatik, sosiolinguistik, psikolinguistik); keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, menulis); (2) ...