Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsi proses implementasi pembelajaran nahwu dan sharaf melalui WhatsApp di Yayasan BISA, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memfasilitasi atau menghambat proses tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif yang meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, analisis data mengungkapkan tiga fase: perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Temuan menunjukkan beberapa faktor pendukung seperti fasilitasi sistem, penjelasan terstruktur, dan praktik yang teratur, sementara faktor penghambat termasuk pemikiran yang tidak memadai dan kurangnya niat. Hasil ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan fasilitator dan hambatan dalam mengimplementasikan inisiatif pendidikan serupa, dengan implikasi untuk meningkatkan metode instruksional dan mendorong lingkungan belajar yang efektif.
Copyrights © 2024