Penelitian ini bertujuan menemukan persamaan dan perbedaan inovasi tujuan, materi, strategi/metode media dan evaluasi kurikulum Tahfizhul Quran di tiga pondok pesantren Sumatera Utara yang dianalisis dengan menggunakan analisis multi situs pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini bersifat kualitatif. Proses penggalian data secara holistik baik dengan cara wawancara secara mendalam dengan serangkaian pertanyaan, observasi berupa pengamatan, serta pengumpulan dokumen dengan tujuan untuk mendapatkan data yang benar dan sahih terkait dengan tema penelitian tentang inovasi kurikulum Tahfizhul Quran di Sumatera Utara. Hasil Penelitian ini menunjukkan Ada 5 (lima) temuan yang menjadi hasil penelitian ini. Pertama: Inovasi dari sisi tujuan Tahfizhul Qur’an Pondok Pesantren di Sumatera Utara terkait pendidikan (akademis), karir dan ukhrawi, Kedua: Inovasi dari sisi materi Tahfizhul Qur’an Pondok Pesantren di Sumatera Utara target hafalan sesuai dengan jumlah juz juga Tahsin Alquran, Ketiga: Inovasi dari sisi strategi/metode Tahfizhul Qur’an Pondok Pesantren di Sumatera Utara bervariasi ada yang menggunakan strategi/metode Wahdah, Kitabah, Sima’i, Tahfidz, Talaqqi, Taqrir, Tasmi’, Muraja’ah dan bahkan memadukan atau menggabungkan beberapa strategi/metode. Keempat: Inovasi dari sisi media Tahfizhul Qur’an Pondok Pesantren di Sumatera Utara yaitu Alquran Khusus/Istimewa, meja Tahfizh, papan tulis, dan murattal Alquran. Kelima: Inovasi dari sisi evaluasi Tahfizhul Qur’an Pondok Pesantren di Sumatera Utara bahwa evaluasi Tahfizh dilakukan bervariasi sesuai dengan kebijakan yang berlaku, selain itu setiap selesai satu juz dilakukan ujian yaitu Mukammal.Â
Copyrights © 2023