Krisis keuangan Asia Timur pada tahun 1997-1998 memicu transformasi signifikan dalam lanskap ekonomi politik regional. Salah satu perubahan yang paling menonjol adalah munculnya "negara pengatur" di negara-negara Asia Timur, di mana peran negara dalam mengatur pasar dan keuangan diperluas. Krisis ekonomi Asia Timur tahun 1997 menandakan titik balik dalam model ekonomi dan politik di kawasan tersebut. Di tengah liberalisasi ekonomi yang gencar, krisis ini mengekspos kerentanan dan ketimpangan yang mendasar. Sebagai respon, muncullah regulasi negara yang lebih kuat dalam berbagai sektor ekonomi. Kajian ini menganalisis kemunculan regulasi negara pasca krisis di Asia Timur dalam kerangka ekonomi politik liberalisme otoriter. Perspektif ini melihat bagaimana negara, meskipun menganut liberalisme ekonomi, tetap memainkan peran sentral dalam mengatur pasar dan mengarahkan pembangunan.
Copyrights © 2024