Pemanfaatan lahan yang terbatas menghasilkan desain bangunan/gedung yang tak beraturan. Bangunan/gedung tak beraturan akan memiliki perilaku serta kinerja tersendiri dalam menerima beban. Karena itu diperlukan sistem struktur dinding geser dalam memerima beban gempa. Posisi dinding geser yang tepat akan menghasilkan perilaku dan kinerja yang ideal bagi struktur. Tujuan penelitian ini untuk menentukan posisi dinding geser yang ideal dalam menerima bebaan gempa. Metode penelitian ini adalah studi numerik dengan analisis pushover menggunaka program ETABS V 16. Terdapat satu model tanpa dinding geser dan lima model dengan posisi dinding geser yang berbeda-beda. Layout model penelitian ini berbentuk L berlokasi di Kota Padang dengan kondisi tanah sedang. Hasil penelitian menunjukkan posisi dinding geser model 1 yang berada pada ujung bangunan memiliki perilaku yang ideal dalam menerima beban gempa berdasarkan pengecekan persyaratan SNI 1726 2019 dan memiliki tingkat kinerja kategori damage control berdasarkan ATC-40 1996 yang berarti bahwa bangunan mengalami kerusakan tetapi tidak diperkenankan mengalami keruntuhan yang menyebabkan korban jiwa manusia (resiko korban jiwa sangat rendah).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023