Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala utama yang dihadapi oleh guru dan siswa di daerah pedesaan dalam pembelajaran bahasa Inggris serta menawarkan solusi untuk mengatasinya. Penelitian ini menemukan bahwa keterbatasan sumber daya, kurangnya pelatihan untuk guru, lingkungan yang tidak mendukung, dan kurangnya motivasi serta dukungan dari orang tua dan masyarakat adalah kendala-kendala utama yang dihadapi. Berbagai upaya diusulkan untuk mengatasi kendala ini, termasuk penyediaan sumber daya pendidikan, pelatihan dan pengembangan profesional untuk guru, menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan bahasa Inggris, serta meningkatkan motivasi dan dukungan. Penggunaan teknologi dan media digital, pelatihan berbasis metode pengajaran terbaru, kemitraan dengan penutur asli bahasa Inggris, dan aktivitas ekstrakurikuler juga diidentifikasi sebagai strategi efektif. Program ini menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi bahasa Inggris memiliki dampak positif yang signifikan terhadap prestasi akademik, kepercayaan diri, dan keterampilan komunikasi siswa, serta menciptakan suasana pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
Copyrights © 2024