Di Indonesia, hipertensi merupakan peringkat ketiga penyebab kematian akibat penyakit tidak menular. Menurut RISKESDAS 2018 sebanyak 34,1% penduduk Indonesia dewasa menderita hipertensi. Angka prevalensi ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan RISKESDAS 2013 sebesar 25,8%. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah menetap dengan sistole ≥140 mmHg dan/atau diastole ≥90 mmHg setelah pemeriksaan berulang (berlaku untuk semua orang dewasa). Penyebab hipertensi berhubungan dengan genetik dan faktor lingkungan, 90-95% kasus adalah hipertensi esensial yaitu bukan disebabkan oleh penyakit lain. Penanganannya tidak hanya dengan medikamentosa, tetapi pasien harus dapat mengikuti gaya hidup sehat, termasuk menurunkan berat badan bila penderita mengalami berat badan berlebih. Diet untuk penderita hipertensi dianjurkan diet rendah garam natrium, tinggi kalium, tinggi kalsium, dan tinggi magnesium. Pilihan makanan yang baik adalah banyak sayur dan buah, daging tanpa lemak dan produk susu, serta zat gizi mikro. Diet yang terbukti paling efektif adalah Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga mengenai masalah hipertensi. Kegiatan penyuluhan dilakukan kepada 30 peserta usia dewasa di RW 011, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Hasil dari penyuluhan mendapatkan 22% peningkatan pengetahuan mengenai hipertensi dan diet DASH.
Copyrights © 2024