Para penjahit bekerja dalam posisi duduk monoton dalam jangka waktu yang cukup lama, hal ini dapat memicu terjadinya penurunan fleksibilitas otot hamstring. Maka dari itu di butuhkan latihan dalam meningkatkan fleksibilitas, salah satu latihan adalah Static stretching. Static stretching merupakan salah satu latihan peregangan, latihan ini dapat meningkatkan fleksibilitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Static Stretching terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Hamstring pada Penjahit di Wiwa Konveksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental design dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah one groups pre tets dan post test design. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi, ekslusi dan drop out. Jumlah sampel pada penilitian ini sebanyak11 orang dan fleksibilitas otot hamstring diukur dengan metode active knee extension test menggunakan alat ukur goniometer. Pada uji normalitas menggunakan Shapiro-wilk test dan diperoleh hasil pre test sinistra nilai sig. = 0,363 (p > 0,05) dan post test sinistra nilai sig. = 0,165 (p > 0,05) sedangkan pada pre test dextra nilai sig. = 0,436 (p > 0,05) dan post test dextra nilai sig = 0,546 (p > 0,05) dari hasil tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Dianalisis menggunakan uji paired sampel t-test pada bagian dektra dan sinistra menunjukan hasil p=0,000 (p<0,05) dari hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh latihan static stretchingterhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada subjek penelitian. Dapat disimpulkan jika fleksibilitas otot hamstring meningkat maka keluhan muskuloskeletal juga berkurang sehingga produktivitas para penjahit dalam bekerja juga meningkat.
Copyrights © 2023