Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Malnutrisi terhadap Keterlambatan Perkembangan Motorik Kasar Balita Gayatri, Ida Ayu Made Dwi; Anggreni, Ni Nyoman May; Diyanti, Ni Putu Prami; Widiari, Ni Nyoman Suta; Sari, Ni Luh Made Reny Wahyu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30281

Abstract

Di negara berkembang, kekurangan gizi dan gizi buruk memberikan kontribusi terhadap tingginya angka kematian pada anak. Kondisi seperti ini sering disebut dengan malnutrisi. Malnutrisi adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kekurangan atau kelebihan konsumsi nutrisi, yang dapat bermanifestasi sebagai kekurangan gizi atau kelebihan gizi. Kurang gizi secara khusus disebabkan oleh kekurangan energi, vitamin, dan mineral. Sedangkan kelebihan gizi disebabkan oleh konsumsi energi dan mikronutrien yang berlebihan (Laelago Ersado, 2023). Kekurangan gizi pada usia dini dapat mengganggu pertumbuhan fisik, fungsi kognitif otak, fungsi fisiologis, serta respon imun tubuh. Beberapa faktor yang memengaruhi status gizi anak antara lain usia, jarak kelahiran, tingkat pendidikan ibu, status sosial ekonomi, dan wilayah tempat tinggal. Di negara berkembang, prevalensi kekurangan gizi pada anak di bawah usia lima tahun mencapai sekitar 27%. Keterlambatan dalam perkembangan motorik pada anak merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan perkembangan jangka panjang. Salah satu faktor utama dari keadaan ini adalah kekurangan asupan gizi yang memadai. Serta, pemenuhan nutrisi krusial seperti protein, zat besi, vitamin D, kalsium, serta omega-3 yang tidak mencukupi. Sehingga dapat mengganggu pertumbuhan motorik kasar maupun motorik halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Malnutrisi terhadap Keterlambatan Perkembangan Motorik Kasar Balita.
Pola Asuh terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia Pra-Sekolah Literatur Review Patty, Olivia Valencia; Rege, Firda Wella; Binalay, Rebeca Cheline; Niron, Elisabet Widia; Sari, Ni Luh Made Reny Wahyu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31537

Abstract

Masalah perkembangan motorik kasar pada anak pra-sekolah artinya aspek penting pada tumbuh kembang anak pada Indonesia yang ditentukan sang berbagai faktor, keliru satunya merupakan pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini menggunakan bentuk literatur revieuw untuk menelaah hubungan antara pola asuh dengan perkembangan motorik kasar pada anak usia pra-sekolah melalui pendekatan kajian pustaka. Metode yg dipergunakan merupakan literature revieuw terhadap tiga jurnal yang relevan dan dipublikasi pada lima tahun terakhir yaitu tiga jurnal yg membahas topik serupa, 2 pada antaranya meneliti eksklusif hubungan antara pola asuh (otoriter, permisif, demokratis) menggunakan perkembangan motorik kasar, dan satu jurnal mendeskripsikan kondisi umum perkembangan motorik kasar anak usia 4–6 tahun. hasil review membagikan bahwa pola asuh demokratis cenderung berkorelasi positif menggunakan perkembangan motorik kasar yang optimal, ada interim pola asuh otoriter serta permisif berkaitan menggunakan keterlambatan perkembangan. kesimpulan asal literature review ini ialah bahwa pola asuh orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan motorik kasar anak, sebagai akibatnya diharapkan edukasi berkelanjutan bagi orang tua agar dapat menerapkan pola asuh yang mendukung pertumbuhan anak secara menyeluruh.
A SYSTEMATIC REVIEW: FACTORS THAT AFFECT THE DEVELOPMENT OF GROSS MOTOR SKILLS OF EARLY CHILDHOOD Dewi, Ni Putu Diva Ananda Mahatma; Iswhari, Ni Komang Dianda Dhama; Sari, Ni Luh Made Reny Wahyu; Bayantara, I Nyoman Gede; Putra, I Gde Eka
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v4i2.4020

Abstract

Gross motor development in early childhood is an important component in children's growth and development, which is closely related to physical, cognitive, social, and emotional abilities. Factors that influence gross motor development include biological factors such as nutritional status and health, as well as external factors such as environmental stimulation, parenting patterns, and early intervention. This study aims to identify and analyze the main factors that contribute to the development of gross motor skills in early childhood and fill the research gap related to the relationship between nutritional status, home stimulation, sleep quality, and technology-based approaches. The research method used was qualitative descriptive with literature study. Relevant scientific articles were analyzed to provide a comprehensive picture of these factors. The results of the study indicated that adequate feeding during the diet transition period, socio-economic conditions, and access to early intervention such as physiotherapy play an important role in gross motor development. In addition, the quality of stimulation at home, good nutritional status, adequate sleep, and the use of technology such as Active Video Games also support the improvement of children's gross motor skills. Consequently, the holistic and multidimensional interventions, including health, nutrition, psychosocial, and technology aspects, are very important in supporting the development of gross motor skills in early childhood. Recommendations are provided for a more integrated and evidence-based intervention approach to support child development.
PENGARUH STATIC STRETCHING TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PENJAHIT DI WIWA KONVEKSI Sari, Ni Luh Made Reny Wahyu; Dwipayani, Kadek Priastuti; Vitalistyawati, Luh Putu Ayu; Parwata, I Made Yoga; Larashati, Ni Putu Dwi
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jkt.v7i2.2789

Abstract

Para penjahit bekerja dalam posisi duduk monoton dalam jangka waktu yang cukup lama, hal ini dapat memicu terjadinya penurunan fleksibilitas otot hamstring. Maka dari itu di butuhkan latihan dalam meningkatkan fleksibilitas, salah satu latihan adalah Static stretching. Static stretching merupakan salah satu latihan peregangan, latihan ini dapat meningkatkan fleksibilitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Static Stretching terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Hamstring pada Penjahit di Wiwa Konveksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental design dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah one groups pre tets dan post test design. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi, ekslusi dan drop out. Jumlah sampel pada penilitian ini sebanyak11 orang dan fleksibilitas otot hamstring diukur dengan metode active knee extension test menggunakan alat ukur goniometer. Pada uji normalitas menggunakan Shapiro-wilk test dan diperoleh hasil pre test sinistra nilai sig. = 0,363 (p > 0,05) dan post test sinistra nilai sig. = 0,165 (p > 0,05) sedangkan pada pre test dextra nilai sig. = 0,436 (p > 0,05) dan post test dextra nilai sig = 0,546 (p > 0,05) dari hasil tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Dianalisis menggunakan uji paired sampel t-test pada bagian dektra dan sinistra menunjukan hasil p=0,000 (p<0,05) dari hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh latihan static stretchingterhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada subjek penelitian. Dapat disimpulkan jika fleksibilitas otot hamstring meningkat maka keluhan muskuloskeletal juga berkurang sehingga produktivitas para penjahit dalam bekerja juga meningkat.
KOMBINASI BOSU BALL EXERCISE DAN CORE STABILITY EXERCISE DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA PASIEN DENGAN KONDISI OSTEOARTHRITIS LUTUT kharisma, mulya; Daryono; Sari, Ni Luh Made Reny Wahyu
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jkt.v8i1.2993

Abstract

Latar Belakang: Osteoarthritis atau yang sering disebut masyarakat umum sebagai pengapuran sendi, merupakan suatu proses degeneratif pada persendian dan sering dijumpai di masyarakat. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas kombinasi bosu ball exercise dan core stability exercise terhadap peningkatan kemampuan fungsional pada pasien dengan osteoarthritis lutut. Metode:Desain penelitian ini adalah pre-posttest control group design. Subjek penelitian berjumlah 20 orang yang dipilih dengan teknik consecutive sampling dan dibagi menjadi dua kelompok penelitian dengan berjumlah 10 orang untuk masing-masing kelompok. Kelompok 1 akan diberikan intervensi bosu ball exercise + core stability exercise dan kelompok 2 hanya diberikan intervensi core stability exercise saja. Pengukuran dilakukan dengan time up and go test dan kuisioner WOMAC. Hasil: Uji paired t-test pada masing-masing kelompok didapatkan p<0,05, dan uji independent t-test p<0,05 Kesimpulan: Kombinasi bosu ball exercise dan core stability exercise dapat meningkatkan kemampuan fungsional pasien osteoarthritis lutut Implikasi: kombinasi intervensi ini dapat dijadikan pedoman dalam memberikan latihan pada pasien