Kepemimpinan dalam konteks pendidikan memiliki peran kunci dalam mempengaruhi, mengkoordinasikan, dan memotivasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendidikan, termasuk guru, siswa, dan staf sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan mengidentifikasi kepemimpinan dalam pendidikan demokrasi di sekitar lingkungan sekolah SMP Negeri 5 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang dimana penelitian ini menganalisis fenomena yang ada di lingkungan sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup observasi, dokumentasi, dan wawancara. dalam penelitian ini, analisis data dilakukan secara interaktif dan berkelanjutan, baik selama proses pengumpulan data maupun setelahnya dalam periode tertentu. Proses analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepala sekolah menerapkan model kepemimpinan demokratis. Gaya kepemimpinan demokratis menunjukkan bahwa kepala sekolah aktif mendengarkan keluhan dan informasi dari bawahannya. Selain itu, kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab yang tinggi. Sebagai kepala sekolah, pengambilan keputusan sekolah juga ditetapkan dengan sistem demokrasi terlebih dahulu. Dengan mengadopsi gaya kepemimpinan demokratis ini, meciptakan sekolah yang kondusif sehingga budaya organisasi dan iklim sekolah yang terbangun membuat seluruh warga sekolah bekerja sama untuk mencapai tujuan sekolah.
Copyrights © 2024