Escherichia coli dapat menyebabkan banyak penyakit seperti diare, infeksi saluran kemih, sepsis, meningitis dari usia neonatal hingga manula dll. Tingginya angka resistensi E.coli yang diperantarai oleh plasmid menjadi ancaman kesehatan global. Daun Manilkara zapota L dan Psidium guajava L memiliki kandungan senyawa yang dapat menghambat dan membunuh bakteri E. coli. Dari kedua ekstrak ini belum diketahui tingkat efektivitasnya sebagai antibakteri terhadap E.coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas antibakteri antara ekstrak daun Manilkara zapota L dan ekstrak daun Psidium guajava L terhadap bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian true eksperimental posttest dengan metode disc-diffusion (metode Kirby Bauer Test) yang menggunakan ekstrak daun Manilkara zapota L dan daun Psidium guajava L dengan konsentrasi masing-masing ekstrak 100%, 200% dan 400% serta kontrol positif antibiotik levofloxacin untuk melihat perbandingan efektivitas dari ekstrak daun Manilkara zapota L dan daun Psidium guajava L dalam menekan pertumbuhan bakteri Escherichia coli.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Manilkara zapota L dan daun Psidium guajava L pada konsentrasi 100%, 200% dan 400% tidak membentuk zona hambat (zona hambat 0 mm) yang diklasifikasikan sebagai resisten. Maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Manilkara zapota L dan ekstrak daun Psidium guajava L pada konsentrasi 100%, 200% dan 400% belum mampu menghambat pertumbuhan E. coli secara In-Vitro.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024