Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan dapat memunculkan trauma pada seseorang. Salah satu trauma yang parah dan berkepanjangan dapat menyebabkan seseorang mengalami post traumatic stress disorder (PTSD). Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas forgiveness therapy untuk mengurangi trauma masa lalu pada korban bom Bali. Subjek terdiri dari 1 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan single case design. Tahapan dari intervensi yang diberikan terdiri dari 6 sesi, yaitu psikoedukasi, uncovering phase, decision phase, work phase, deepening phase, serta terminasi dan evaluasi. Skala yang digunakan untuk mengukur trauma yang dialami subjek adalah kuesioner trauma harvard. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pada diri subjek. Subjek mulai dapat memahami kondisi dirinya dan juga dapat memaafkan dirinya sendiri.
Copyrights © 2024