Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH PENERIMAAN DIRI PADA KONDISI PENSIUN DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN BADUNG Wulandari, Putu Diana; Lestari, Made Diah
Jurnal Psikologi Udayana Edisi Khusus
Publisher : Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.454 KB)

Abstract

Kecemasan menghadapi masa pensiun adalah suatu keadaan khawatir yang dialami oleh individu yang akan memasuki masa pensiun. Individu yang memiliki penerimaan diri yang baik dapat mengurangi kecemasan dalam menghadapi masa pensiun. Dukungan sosial yang berasal dari keluarga, pasangan, dan teman juga berperan penting dalam mengurangi kecemasan menghadapi masa pensiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerimaan diri pada kondisi pensiun dan dukungan sosial terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun pada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Subjek dalam penelitian ini adalah PNS eselon IIb, eselon IIIa, eselon IIIb dan eselon IVa di Kabupaten Badung yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020, yang dipilih dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 88 orang. Alat ukur dalam penelitian ini adalah skala kecemasan menghadapi masa pensiun dengan reliabilitas 0,888, skala penerimaan diri pada kondisi pensiun dengan reliabilitas 0,904, dan skala dukungan sosial dengan reliabilitas 0,935. Metode analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan R=0,430 dan adjusted R square sebesar 0,165. Hal ini menunjukkan bahwa variabel penerimaan diri pada kondisi pensiun dan dukungan sosial memiliki hubungan terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun dan memberikan pengaruh sebesar 16,5% terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan penerimaan diri pada kondisi pensiun dan dukungan sosial secara bersama-sama berpengaruh terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun. Kata kunci: kecemasan menghadapi masa pensiun, penerimaan diri pada kondisi pensiun, dukungan sosial
Relationship Quality in Early Adult Individuals That Are in Long-Distance Relationships Danny Sanjaya Arfensia; Putu Diana Wulandari; Respianto Respianto; Satria Kamal Agassi; Riris Ristiana; Putu Vidyastitha Wiguna; Wiwin Hendriani; Ilham Nur Alfian
Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity Vol 3 No 2 (2021): Psychosophia Vol. 3, No. 2 (October 2021)
Publisher : Department of Islamic Psychology, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.86 KB) | DOI: 10.32923/psc.v3i2.1858

Abstract

Technological advances make communication easier for couples who have long-distance relationships. The quality of the relationship between a couple who being apart and being together is not necessarily the same, especially when it comes to intimacy. This study aims to determine the quality of relationships in early adults who undergo long-distance relationships. The qualitative research method was chosen with a case study approach that focuses on how the individual interacts in long-distance relationships. Data collection techniques in this study using interviews. The subjects of this study were 2 early adult couples who had a long-distance relationship between Surabaya and outside Surabaya and the couple had been in a relationship for at least 1 year. The data analysis technique used in this research is thematic analysis technique theory driven. The results indicate that respondent 1 shows relationship satisfaction despite feeling uncomfortable with the relationship being undertake. Respondent 2 showed relationship satisfaction but not appreciate his partner's achievements. From these results can be concluded that the quality of the relationship of each partner who has a long-distance relationship is different.
Pelatihan Kontrol Diri untuk Mencegah Relapse pada Narapidana Kelompok Rehab Mantan Pecandu Narkoba di Lapas Putu Diana Wulandari; Ilham Nur Alfian; Putu Nugrahaeni Widiasavitri
Jurnal Diversita Vol 6, No 2 (2020): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v6i2.4083

Abstract

Narapidana yang memiliki kontrol diri yang lemah kemungkinan besar akan melakukan tindak kriminalitas seperti yang dilakukan sebelumnya, terutama narapidana narkoba. Oleh karenanya, penting bagi mantan pengguna narkoba untuk memiliki kontrol diri yang baik agar tidak relapse kembali. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pelatihan kontrol diri untuk mencegah relapse pada narapidana kelompok rehabilitasi mantan pecandu narkoba di Lapas. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan tipe penelitian eksperiman yang dilakukan sebanyak 6 sesi. Subjek penelitian adalah narapidana kelompok rehab pengguna narkoba sebanyak 6 orang. Instrumen yang digunakan adalah skala kontrol diri dari (Aini, 2006) yang berjumlah 23 aitem dengan reliabilitas 0,864 dan skala assessment of warning-signs of relapse dari GorskiĀ (Gorski & Miller, 1982) yang berjumlah 28 aitem dengan reliabilitas 0,80. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon dan menunjukkan adanya perbedaan skor pretest dan posttest yang berarti bahwa pelatihan kontrol diri dapat mencegah relapse pada narapidana mantan pecandu narkoba.
Pelatihan Empati Pada Remaja Yang Melakukan Bullying Di Lembaga X Putu Diana Wulandari; Ratih Saraswaty; Aritya Widianti; Ni Luh Kade Nadia Rastafary
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 4, No 2 (2023): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v4i2.213

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa remaja muncul sifat egoisentrisme, seperti perilaku bullying dan tindakan kekerasan. Pelaku bullying umumnya memiliki agresivitas yang tinggi dan kurang memiliki empati. Hal ini sejalan dengan tujuan penelitian, yaitu penggunaan pelatihan empati untuk menurunkan bullying pada remaja. Pelatihan yang dilakukan pada remaja menggunakan dua pendekatan yaitu psikoedukasi dan pendekatan perilaku melalui latihan kasus dan role play. Hasil pelatihan diukur menggunakan metode kuantitatif menggunakan dua kuesioner pretest dan posttest. Berdasarkan tabel hasil uji t-test di atas dapat diketahui bahwa hasil nilai Sig. sebesar 0,047 (p0,05), yang berarti bahwa terdapat penurunan perilaku bullying pada remaja setelah diberikan intervensi. Selain itu, pada kuesioner empati diketahui nilai Sig. sebesar 0,016 (p0,05). Hal ini berarti bahwa terdapat peningkatan empati remaja setelah diberikan intervensi. Berdasarkan roleplay yang dilakukan, para remaja dapat menemukan insight dari kasus dan roleplay yang dilakukan oleh teman-temannya.
Pengaruh Stres Pengasuhan Pada Resiliensi Ibu Dengan Anak Berkebutuhan Khusus Astaningtias, Ni Made Irene Novianti; Dewi, Anak Agung Sagung Suari; Wulandari, Putu Diana; Andhini, Luh Putu Ratih
ISLAMIKA GRANADA Vol 4, No 3 (2024): ISLAMIKA GRANADA MEI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v4i3.261

Abstract

Seorang ibu dengan anak berkebutuhan khusus tentunya mengalami permasalahan tertentu yang dapat mengakibatkan stress dalam proses pengasuhannya. Oleh karena itu, ibu memerlukan proses resiliensi untuk membantu mengontrol ataupun mengatasi stress pengasuhan yang dialami. Resiliensi merupakan proses saat individu menunjukkan adaptasi yang positif meskipun sedang mengalami kesulitan maupun peristiwa traumatis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh stress pengasuhan pada resiliensi ibu dengan anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan skala Parental Stress Scale dan Skala the Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC). Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh stress pengasuhan pada resiliensi ibu dengan anak berkebutuhan khusus dengan nilai signifikansi p = 0,001 0,05. Peningkatan resiliensi pada ibu dengan anak berkebutuhan khusus akan membantu ibu untuk dapat memiliki regulasi emosi, keyakinan akan kemampuan diri dalam mengasuh anak, dan empati ibu. Peningkatan ini juga dapat menumbuhkan pandangan positif ibu terhadap kehadiran anak, serta mampu menghadapi permasalahan dalam pengasuhan secara lebih efektif.
Pelatihan Keterampilan Dasar Dalam Konseling Sebaya Bagi Remaja Putri Di Panti Asuhan X Tabanan Bali Saraswaty, Ratih; Wulandari, Putu Diana
ISLAMIKA GRANADA Vol 5, No 1 (2024): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v5i1.320

Abstract

Masa remaja merupakan periode transisi antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Pada periode ini remaja memasuki masa storm and stress, yaitu masa yang bergejolak dan diwarnai oleh konflik dan perubahan suasana hati. Pada masa ini, remaja mengalami banyak permasalahan terutama bagi remaja yang bertempat tinggal di panti asuhan, seperti masalah emosi dan perilaku. Pada masa remaja kedekatan remaja dengan peergroup-nya sangatlah tinggi sehingga pendekatan peergroup dirasa efektif dalam memberikan pengetahuan dan informasi, serta pembelajaran bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan keterampilan dasar konseling sebaya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai konselor sebaya dalam menghadapi permasalahan. Subjek terdiri dari 12 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode pra eksperimental tipe one group pretest post-test design. Tahapan intervensi yang diberikan terdiri dari 10 sesi dalam 2 pertemuan. Efektivitas dari pelatihan ini diketahui melalui pretest dan post-test dengan menggunakan 3 blank case dan role play. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan pelatihan konselor sebaya dapat memberikan dan menambah pengetahuan terkait konselor sebaya, perubahan sikap ke arah yang lebih positif, serta kemampuan dalam menganalisis permasalahan dan melakukan proses konseling sebaya untuk menangani kasus pelanggaran ringan yang terjadi di panti asuhan X Tabanan Bali.
Transformasi Digital dan Penerapan Pemasaran Berbasis E-Commerce pada Pelaku UMKM Desa Sayan Widnyani, Ni Made; Astitiani, Ni Luh Putu Surya; Rettobjaan, Vitalia Fina Carla; Wulandari, Putu Diana; Nurfitria, Dini
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4717

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Transformasi Digital: Penerapan Pemasaran Berbasis E-commerce pada UMKM Desa Sayan" dilaksanakan untuk membantu pelaku UMKM setempat beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan literasi digital pelaku usaha dan memperkenalkan platform e-commerce serta strategi pemasaran digital yang efektif. Program yang dilaksanakan pada tanggal 25-30 Agustus 2024 ini mencakup pelatihan penggunaan e-commerce, optimalisasi media sosial, serta pemanfaatan SEO dan analisis data untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih strategis. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan pelaku UMKM untuk menggunakan teknologi digital dalam operasional sehari-hari. Beberapa pelaku usaha mulai menerapkan e-commerce dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar mereka, sementara sebagian lainnya mulai memanfaatkan data penjualan dari platform digital untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif. Tantangan seperti keterbatasan akses internet dan modal usaha masih menjadi kendala, namun dapat diatasi dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan pihak swasta. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dengan meningkatkan daya saing UMKM Desa Sayan di pasar yang lebih luas. Keberlanjutan program ini sangat penting, mengingat transformasi digital membutuhkan pendampingan yang terus menerus agar pelaku UMKM dapat mempertahankan dan mengembangkan hasil yang telah dicapai. Secara keseluruhan, program ini memberikan dasar yang kuat bagi UMKM untuk bertransformasi digital dan berkembang di era ekonomi digital.
Dinamika Psikologis Individu dengan Gangguan Skizofrenia Saraswaty, Ratih; Wulandari, Putu Diana; Rastafary, Ni Luh Kade Nadia; Widianti, Aritya
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 8 No. 1 (2024): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpm.v8i1.3016

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang banyak ditemui di Indonesia. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang, yaitu laki-laki berusia 36 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dinamika psikologis individu dengan gangguan skizofrenia berdasarkan hasil asesmen dan pemeriksaan psikologi yang telah dilakukan. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui asesmen psikologi (wawancara dan observasi) dan pemberian tes psikologi, seperti tes grafis (WZT, DAP, BAUM, HTP), Mini Mental State Exam (MMSE), dan The Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI-2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memenuhi kriteria gangguan skizofrenia berdasarkan DSM V. Faktor penyebab munculnya gangguan skizofrenia pada subjek adalah pola asuh, inferioritas, dan kemampuan problem solving.
Fungsi Keluarga ditinjau dari Resiliensi pada Keluarga Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) di Masa Pandemi Covid-19 Widianti, Aritya; Novianti, Ni Made Irene; Wulandari, Putu Diana
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 4, No 3 (2023): J-P3K DESEMBER
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v4i3.222

Abstract

Penanganan anak ASD membutuhkan kolaborasi dari berbagai profesional. Pendamping yang paling utama tentunya adalah keluarga. Tempat pendampingan yang lain seperti pusat terapi dan fasilitas kesehatan juga sangat menunjang stimulasi bagi anak ASD. Salah satu fasilitas dari pemerintah yang ada di daerah dalam pendampingan anak ASD adalah Pusat Layanan Autis (PLA). Akibat pandemi covid-19 layanan tersebut terpaksa harus ditutup sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan pemerintah agar varian baru tidak menyebar. Keberadaan anak ASD yang butuh penanganan komprehensif ditambah situasi pandemi dan penutupan sementara PLA membawa keluarga pada kondisi negatif (stres, cemas, dan mungkin depresi). Situasi yang masih belum diketahui akhirnya membutuhkan adaptasi. Ketidakmampuan beradaptasi membawa pada berbagai kesulitan yang akan terus dihadapi. Resiliensi menjadi penting bagi setiap keluarga anak ASD. Penelitian ini dilakukan sebagai langkah awal dalam mengatasi dampak yang diakibatkan oleh pandemi covid-19 khususnya dampak psikologis dengan memahami bagaimana hubungan resiliensi terhadap fungsi keluarga yang memiliki anak ASD di masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Variabel bebas dari penelitian ini yaitu resiliensi dan variabel tergantungnya adalah fungsi keluarga. Subjek penelitian adalah 33 orangtua anak ASD dan dipilih secara random. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara resiliensi dan fungsi keluarga. Resiliensi berkontribusi 22,6% terhadap fungsi keluarga.
Forgiveness Therapy untuk Mengatasi Post-Traumatic Stress Disorder pada Korban Bom Bali Wulandari, Putu Diana; Widianti, Aritya; Astaningtias, Ni Made Irene Novianti; Saraswaty, Ratih
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 4, No 2 (2024): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v4i2.270

Abstract

Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan dapat memunculkan trauma pada seseorang. Salah satu trauma yang parah dan berkepanjangan dapat menyebabkan seseorang mengalami post traumatic stress disorder (PTSD). Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas forgiveness therapy untuk mengurangi trauma masa lalu pada korban bom Bali. Subjek terdiri dari 1 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan single case design. Tahapan dari intervensi yang diberikan terdiri dari 6 sesi, yaitu psikoedukasi, uncovering phase, decision phase, work phase, deepening phase, serta terminasi dan evaluasi. Skala yang digunakan untuk mengukur trauma yang dialami subjek adalah kuesioner trauma harvard. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pada diri subjek. Subjek mulai dapat memahami kondisi dirinya dan juga dapat memaafkan dirinya sendiri.