Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan ice breaking di TK Nurul Iman Samarinda meningkatan konsentrasi belajar anak. TK Nurul Iman Samarinda menjadi lokasipenelitian proyek Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Ada tiga metode untuk mengumpulkan data yaitu: dokumntasi, wawancara, dan observasi. Peserta didik berjumlah 20 anak dengan 13 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Dalam enelitian ini dilaksanakan 1 siklus dalam 2 kali pertemuan. Kegiatan ice breaking menggunakan indicator: melakukan koordinasi gerakan mata, kaki, tangan dan kepala dalam menirukan tepuk ice breaking serta menstimulus motorik anak, anak-anak mengekspresikan dengan bernyanyi sambil bertepuk tangan, menyanyikan lagu dengan sikap yang benar, mengenal perasaan sendiri (emosi) yang perlu di lakukan saat bosan dan mengendalikan diri secara wajar, mengembalikan konsentrasi anak dalam belajar. Sebelum melakukan tindakan atau prasiklus, konsentrasi anak masih 40% dan setelah melakukan tindakan, konsentrasi anak mulai meningkat pada siklus 1 menjadi 95%. Oleh karena itu, kegiatan ice breaking ini dapat membantu anak-anak di TK Nurul Iman Samarinda dalam memberiakan perhatian lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023