Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Lingungan Hidup dan Kehutanan mencanangkan “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Sabut kelapa muda bila diolah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk media tanam. Sabut kelapa muda hingga saat ini belum dimanfaatkan. Karena itu, Tim PKM melakukan pelatihan pembuatan cocopeat dari sabut kelapa muda. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendamping kepada mitra untuk ; (1) membuat alat penghancur sabut kelapa dari rantai bekas mesin pemotong kayu, (2) melakukan fermentasi serbut sabut kelapa muda, dan (3) melakukan uji coba media tanam pada budidaya tanaman kangkong dan sawi. Metode pelaksanaan menggunakan metode penyuluhan partisipasif dimana mitra terlibat secara langsung dalam kegiatan pengabdian. Hasil yang dicapai adalah mitra dapat (1) mengembangkan Teknologi Tepat Guna mesin slinder penghancur sabut kelapa muda dari rantai bekas mesin pemotong kayu dengan kinerja ± 70 kg/jam. (2) menghasilkan cocopeat yang memiliki tekstur yang sama dengan cocopeat dari sabut kelapa tua. (3) formulasi media tanam untuk uji coba budidaya kangkong dan sawi adalah tanah, cocopeat, kompos dan abu sekam (2:1:1:0,5). Hasil budidaya menunjukkan bahwa budidaya tanaman kangkung dan sawi memberikan hasil baik, berwarna kehijauan, tidak tampak hama, dan panjang kangkung berkisar antara 20 – 40 cm, sedangkan sawi dengan Panjang 15 – 30 cm.
Copyrights © 2023