Latar belakang Penggunaan model dan media pembelajaran sangat berperan aktif pada proses pembelajaran di mata kuliah Evaluasi Pembelajaran di SD Berbasis Digital. Salah satu model pembelajaran yang cocok yaitu model Osborn Parne berbasis Blended Learning. Model pembelajaran tersebut adalah terobosan model baru dengan kombinasi dua model pembelajaran dalam waktu yang berbeda kegiatan perkuliahan. Model Pembelajaran ini mampu mepengaruhi keterampilan kreatif yang mampu memecahkan sebuah masalah dan solusi secara sederhana dengan membentuk sesuatu yang baru dan unik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas Osborn parne berbasis blended learning terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Metode penelitian yaitu dengan jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Bentuk desain eksperimen semu (quasi experiment) dengan nonequivalent control group design. Tempat penelitian ini yaitu di Program Studi S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Lamongan pada Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di SD Berbasis Digital. Hasil penelitian dapat dilihat pada hasil perhitungan selisih nilai pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol yang menunjukkan bahwa thitung sebesar 2,367 dan ttabel sebesar 2,003, maka thitung > ttabel yaitu 2,367 > 2,003 dari db = 58 pada taraf signifikansi 5%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa perkuliahan mengggunakan model Osborn Parne berbasis Blended Learning lebih baik dibandingkan dengan tidak menggunakan model Osborn Parne berbasis Blended Learning atau dengan kata lain H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian terdapat efektivitas yang signifikan dalam penggunaan model Osborn Parne berbasis Blended Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa mata kuliah Evaluasi Pembelajaran di SD Berbasis Digital di S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Lamongan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024