Supporting the vision of Indonesian education, and as part of efforts to restore learning, the independent curriculum was developed as a curriculum framework that is more flexible, while focusing on essential material and developing the character and competence of students. Efforts to implement the independent curriculum at this time, is one of the efforts to be able to implement in the implementation of the curriculum, and teachers become very important in playing and implementing this independent curriculum to the fullest and can run well. The implementation of technical guidance in the form of training on the implementation of an independent curriculum for teachers was delivered to religious teachers at MIN Bukittinggi. This training is delivered systematically and simply so that it can be understood easily and can have a significant impact in realizing learner-centered education. This research is a qualitative research. The implementation of the activity is divided into 3 stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the reporting stage. The result was an increase in teachers' understanding in three aspects; (1) theoretically, (2) how to implement it, and (3) how to develop the curriculum. The approach of this activity uses a training model (Technical Guidance) so that the improvement of psychomotor aspects is the main aspect to be achieved. In addition to the presentation of material, participants were provided with assignments in the form of worksheets so that in addition to the cognitive aspects, the psychomotor aspects of the participants increased. Abstrak Mendukung visi pendidikan Indonesia, dan sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, kurikulum merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Upaya menjalankan kurikulum merdeka pada saat ini, merupakan salah satu usaha untuk dapat mengimplemetasi dalam pelaksanaan kurikulum, dan guru menjadi sangat penting dalam memerankan dan melaksanakan kurikulum merdeka ini secara maksimal dan dapat berjalan dengan baik. Pelaksanaan bimbingan teknis yang dilaksanakan berupa pelatihan tentang implementasi kurikulum merdeka pada guru di sampaikan untuk guru agama yang bernaung di MIN Bukittinggi. Pelatihan ini di sampaikan secara sistematis dan sederhana sehingga mampu difahami dengan mudah serta dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mewujudkan pendidikan yang berpusat pada peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap implementasi, dan tahap pelaporan. Hasilnya terjadi peningkatan pemahaman guru dalam tiga aspek; (1), secara teoretis, (2), bagaimana mengimplementasikannya, dan (3), bagaimana mengembangkan kurikulum. Pendekatan kegiatan ini menggunakan model pelatihan (Bimbingan Teknis) sehingga peningkatan aspek psikomotorik menjadi aspek utama yang ingin dicapai. Selain penyajian materi, peserta dibekali dengan penugasan dalam bentuk lembar kerja sehingga selain aspek kognitif, aspek psikomotorik peserta mengalami peningkatan.
Copyrights © 2024