Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) ditetapkan bahwa Kelulusan Tepat Waktu (KTW) sebesar atau sama dengan 40%, dan Persentase Keberhasilan Studi (BS) sebesar atau sama dengan 70%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan strategi konseling elektik dalam monitoring penyelesaian tugas akhir mahasiswa prodi Aqidah dan Filsafat Islam di UIN Sunan Ampel Surabaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research dengan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan Data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis Data: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verification). Berdasarkan hasil konseling eklektik model Skilled-Helper melalui kegiatan workshop bersama konselor dan para coach, didapati bahwa problem utama yang dihadapi mahasiswa adalah “rasa malas” (44%). Kedua, manajemen waktu (26%). Ketiga, pengaruh lingkungan (12%). Keempat, mood yang berubah-ubah (8%). Kelima dan Keenam, rasa pesimis/kurang yakin dan biaya (4%). Ketujuh, alat/ laptop rusak (2%). Selanjutnya untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan pendekatan coaching model Intention, Goal, Reality, Will (IGROW) melalui lima tahapan, diantaranya: 1. Coach menawarkan kesepakatan topik pembicaraan (intention), 2. Coach menentukan hasil dari suatu proses coaching (Goal), 3. Coach mendalami hasil tersebut (reality), 4. Coach mencari beberapa alternatif solusi (Option), 5. Coach mengakhiri dengan komitmen tindak lanjut (Will). Hasilnya tersdapat 47 mahasiswa (55,2%) yang berhasil lulus tepat waktu (KTW)
Copyrights © 2024