Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat aktivitas fisik dan kebugaran yang dilakukan oleh peserta didik SMK di empat kota di Indonesia (Jakarta, Tangerang, Batam, dan Makassar), serta hubungan antara aktivitas fisik tersebut dengan kegiatan diseminasi yang dilakukan oleh peneliti. Studi ini menggunakan survei dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 200 peserta didik SMK dari empat sekolah yang berbeda yang dipilih secara acak. Data tentang aktivitas fisik dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan data tentang kebugaran fisik dikumpulkan melalui tes kebugaran. Kekuatan otot, kelentukan, daya tahan kardiovaskular, dan koordinasi adalah enam belas item yang digunakan dalam tes kebugaran. Denyut Nadi diukur sebelum dan sesudah tes kebugaran. Observasi dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data sosialisasi tentang aktivitas fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara sosialisasi aktivitas fisik dan kebugaran peserta didik SMK di empat kota tersebut. Selain itu, ada variasi dalam tingkat aktivitas fisik dan tingkat kebugaran peserta didik SMK.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023