Penelitian ini mengevaluasi program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diberikan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menilai efektivitas program dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa komponen proses dan produk memperoleh skor yang baik (80%), menandakan bahwa program berjalan sesuai dengan prosedur dan menghasilkan dampak positif. Namun, komponen context dan input hanya mencapai kategori cukup (59% dan 60%), menunjukkan adanya kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan alokasi sumber daya. Evaluasi ini merekomendasikan peningkatan dalam perencanaan dan pengelolaan dana, serta perbaikan dalam sosialisasi dan fleksibilitas penggunaan dana. Secara keseluruhan, program BKK menunjukkan potensi yang baik untuk meningkatkan layanan pendidikan, tetapi memerlukan perbaikan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
Copyrights © 2024