SD Negeri 13 Salak di Kota Sawahlunto adalah sekolah multikultural dengan keberagaman agama, budaya, dan adat istiadat. Sekolah ini berhasil melaksanakan moderasi beragama, menjadikannya pilihan bagi orang tua non-Muslim untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan moderasi beragama di SD Negeri 13 Salak melalui komitmen kebangsaan, tindakan anti-kekerasan, toleransi beragama, dan penerimaan terhadap tradisi/budaya. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Informan terdiri dari kepala sekolah, guru, dan dua siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, dengan teknik triangulasi untuk validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komitmen kebangsaan dilaksanakan melalui kegiatan seperti upacara bendera, gotong royong dua kali sebulan, dan karnaval pada perayaan HUT RI; (2) Tindakan anti-kekerasan dilakukan melalui penerapan tata tertib, pembentukan tim TPPK, pemasangan poster tentang kekerasan atau bullying, serta koordinasi yang baik antara sekolah, guru, komite, dan orang tua; (3) Toleransi beragama dijalankan tanpa paksaan pada siswa yang berbeda agama; (4) Penerimaan terhadap tradisi dan budaya lokal juga diaplikasikan dalam kehidupan sekolah. Penelitian ini menyoroti bagaimana SD Negeri 13 Salak telah berhasil menerapkan moderasi beragama dalam lingkungan yang beragam secara efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024