Kepedulian terhadap budaya lokal dan lingkungan sekitar merupakan salah satu tujuan mata pelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum merdeka demi melahirkan karakter peserta didik yang sesuai dengan profil pelajar pancasila. Oleh karena itu, mengintegrasikan kearifan lokal adalah salah satu upaya dalam mengembangkan profil pelajar pancasila. Kearifan lokal tentang tradisi “Peh Cun” adalah perayaan yang biasa dilakukan oleh etnis Cina di kota Tangerang. Tradisi “Peh Cun” ini dapat menjadi alternatif bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada materi teks cerita fantasi, karena bahan ajar yang baik itu adalah bahan ajar yang relevan dengan kurikulum merdeka dan sesuai dengan lingkungan serta budaya setempat. Selain itu, alasan tradisi “Peh Cun” sebagai kearifan lokal perlu diintegrasikan dalam materi pembelajaran bahasa Indonesia juga karena mengandung nilai-nilai yang mampu memupuk dan menumbuhkembangkan rasa cinta para peserta didik terhadap potensi daerah, membantu melestarikan budaya lokal dan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini adalah adat istiadat/tradisi/kebiasaan masyarakat setempat. Kata kunci: cerita fantasi, kearifan lokal, kurikulum merdeka, peh cun
Copyrights © 2024