Paduan bahan berbasis seng (Zn) untuk implan terserap tubuh mendapat perhatian luas akhir-akhir ini sebagai salah satu alternatif selain implan terserap tubuh yang banyak digunakan seperti paduan besi (Fe) dan magnesium (Mg). Namun, penelitian melaporkan bahwa paduan berbasis Fe terlalu lambat dalam proses penguraian ion-ionnya (proses korosi), sedangkan paduan berbasis Mg terlalu cepat. Dikarenakan Zn murni tidak memiliki kekuatan mekanis yang baik, Sehingga Zn dipadu Mg dengan persentase yang sesuai mempunyai kelebihan dalam sifat-sifat mekanis maupun biologis untuk menutupi kekurangan tersebut. Pada penelitian Zn-1Mg sebelumnya telah dilakukan pengujian dalam bentuk casting, sehingga dilakukan pengujian lanjutan dikembangkan dengan proses ekstrusi dan pengerolan. Penelitian ini merupakan penelitian fundamental yang mengkaji sifat mekanis dari paduan Zn-1Mg melalui proses ekstrusi dan pengerolan dengan melaporkan nilai kekerasan dan mikrostruktur dari paduan tersebut. Pengujian kekuatan mekanis dari paduan ini tidak menunjukkan hasil yang begitu signifikan. Kekerasan pada proses rolled menjadi lebih kuat sebanyak 14 HV, Sedangkan proses ekstrusi menjadi lebih lemah sebanyak 10 HV. Mikrostruktur pada struktur butiran cast mengalami perubahan pada proses rolling yang menjadi lebih kecil dan batas butir yang tampak mulai menghilang. Menariknya, pada proses ekstrusi batas batas butir tersebut menghilang sepenuhnya dan menghasilkan butiran yang lebih kecil, rapat, dan juga seragam. Kesimpulannya paduan Zn-1Mg yang telah dilakukan termomekanis dalam bentuk rolling untuk implan dalam bentuk pelat dan ekstrusi untuk implan dalam bentuk pin atau sekrup layak dalam hal kekuatan mekanis yang memadai untuk biodegradable metal namun untuk lokasi yang tidak membutuhkan banyak kekuatan seperti pada jari tangan, tulang tengkorak, dan lain lain.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023