Kurangnya penyesuaian sarana prasarana program keahlian teknik pengelasan di SMKN 2 Payakumbuh merupakan akar dari masalah dalam research ini. Adapun tujuan pada penelitian ini ialah mengetahui besaran dari tingkat kesesuaian prasarana pratikum program keahlian Teknik pengelasan di SMKN 2 Payakumbuh. Jenis penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survey. Adapun penggunaan lembaran observasi sebagai teknik mengumpulkan data, subjek penelitian adalah Kepala Bengkel dari Teknik pengelasan, Ketua Program Studi dari Teknik pengelasan, dan Waka Bidang Sarana dan Prasarana. Objek dari penelitian ini berupa workshop Teknik pengelasan beserta kelengkapan-kelengkapannya, dan Permendikbud No 34 Tahun 2018. Teknik analisis data yang digunakan berupa mendeskripsikan hasil dari observasi. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kesesuaian prasarana pratikum kompetensi keahlian Teknik pengelasan di SMKN 2 Payakumbuh sebesar 77%, yang dalam kategori cukup sesuai. Tingkat kesesuaian perabot pratikum kompetensi keahlian Teknik pengelasan sebesar 73%, yang dalam kategori cukup sesuai. Tingkat kesesuaian peralatan pratikum kompetensi keahlian Teknik pengelasan sebesar 65%, yang dalam kategori cukup sesuai. Tingkat kesesuaian media Pendidikan pratikum kompetensi keahlian Teknik pengelasan sebesar 100%, yang dalam kategori sesuai. Maka dari itu, disimpulkan dari keseluruhan tingkat kesesuaiannya sebesar 83% yang berarti masuk kategori sesuai, yang artinya SMKN 2 Payakumbuh harus melengkapai 17% agar benar-benar memenuhi standar minimal yang ditetapkan SMK terkhususnya kompetensi keahlian Teknik pengelasan.
Copyrights © 2023