Minimnya pemahaman mahasiswa tentang manfaat Program Kampus Mengajar menjadi kendala utama, karena jika mahasiswa tidak melihat hubungan antara program tersebut dan pengembangan karir mereka, minat mereka dapat berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan upaya meningkatkan pemahaman, komunikasi efektif, dan dukungan menyeluruh dari perguruan tinggi dan pihak terkait lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang menghambat minat mahasiswa dalam mengikuti Program Kampus Mengajar di Departemen Teknik Mesin Universitas Negeri Padang. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, studi melibatkan mahasiswa Teknik Mesin sebagai subjek penelitian, dengan proses penelitian mencakup validasi instrumen dan pengumpulan data. Instrumen penelitian dianggap sangat valid dan reliabel oleh dua validator. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak Smart PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik mempengaruhi minat mahasiswa dalam mengikuti Program Kampus Mengajar, dengan kontribusi sebesar 75%. Motivasi memiliki dampak positif signifikan pada program ini, dengan Path Coefficient sebesar 0,458, t-statistik (3,039), dan p-values sebesar 0,002. Sementara faktor-faktor lain seperti ketertarikan, aktivitas, lingkungan, dan dosen memberikan dampak positif namun tidak signifikan, sementara indikator perhatian dan dukungan orang tua memberikan dampak negatif pada minat mahasiswa. Hubungan positif dengan anggota fakultas, meskipun ada, tidak signifikan. Kesimpulan analisis menegaskan peran kunci dan signifikan motivasi dalam mendorong partisipasi mahasiswa. Perlu dicatat bahwa penelitian ini terbatas pada satu departemen, dan generalisasi temuan perlu dilakukan dengan hati-hati.
Copyrights © 2024