Kurangnya kemampuan siswa dalam memanajemen peralatan pada saat praktik, keteledoran siswa dalam menjaga peralatan bengkel serta tidak menjaga kerapian bengkel sehingga dianggap softskill siswa rendah. Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat serta mendeskripsikan pengaruh budaya kerja 5R terhadap Soft Skills siswa SMK N 2 Tembilahan. Jenis penelitian ini menggunakan expost-facto dengan sample penelitian sebanyak 20 siswa kelas XI jurusan teknik mesin SMK N 2. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dengan skala liker. Teknik analisis data menggunakan software SPSS dengan analisis regresi yang mencari pengaruh antar variabelnya. Hasil dalam penelitian ini nilai signifikansi diperoleh sebesar 0,018 (sig. < 0,05), menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hasil uji signifikansi menggunakan uji t thitung sebesar 6,217 sedangkan ttabel sebesar 2,861 artinya, variabel budaya kerja 5R memiliki pengaruh yang signifikan terhadap soft skills siswa SMK teknik pemesinan. Pengaruh ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinan R2 sebesar 0,301 atau 30,1%, menunjukkan bahwa variabel budaya kerja 5R memberikan kontribusi sebesar 30,1% terhadap soft skills siswa SMK teknik pemesinan, sementara sisanya mungkin dipengaruhi oleh variabel lain. Demikian berdasarkan uji regresi yang dilakukan dapat disimpulkan hipotesis diterima sehingga dideskripsikan bahwa terdapat pengaruh signifikan budaya kerja 5S terhadap softskill siswa SMK N 2 Tembilahan.
Copyrights © 2024