Pengenalan Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) sebagai upaya pembaruan dalam pendidikan Indonesia menandai langkah penting dalam mengatasi tantangan perkembangan zaman. Namun, penerapan Kurikulum Merdeka di lapangan sering kali dihadapkan pada sejumlah kendala. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tantangan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di SD Negeri 121/I Muara Singoan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi kurikulum tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat beberapa problematika dalam penerapan kurikulum merdeka termasuk kesulitan dalam penyusunan modul ajar, kurangnya pemahaman mengenai konsep kurikulum merdeka, dan kesulitan dalam mengembangkan model pembelajaran berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Selain itu, guru juga jarang menggunakan media dan alat peraga dalam pembelajaran karena keterbatasan sumber daya dan keterampilan dalam pembuatan alat peraga. Diperlukan upaya lebih lanjut dalam memberikan pelatihan dan sumber daya kepada guru untuk meningkatkan efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah dasar.
Copyrights © 2024