Optimalisasi proses depolimerisasi kitosan melalui degradasi oksidatif dilakukanmenggunakan natrium nitrit (NaNO2) sebagai agen oksidator untuk menghasilkan LowMolecular Weight Chitosan (LMWC). Metode eksperimen menggunakan desain eksperimenCentral Composite Design (CCD) berbasis Response Surface Methodology (RSM) untukmengidentifikasi pengaruh berbagai faktor proses terhadap tingkat depolimerisasi kitosan.Depolimerisasi kitosan dilakukan untuk pengembangan manfaatnya melalui prosesderivatisasi untuk memperluas jangkauan aplikasinya. LMWC hasil depolimerisasi memilikisifat mudah larut dalam air/larutan berair dengan pH netral dan memiliki viskositas yanglebih rendah dalam kondisi fisiologis sehingga lebih mudah diaplikasikan di berbagai bidang,seperti biomedis dan pertanian. Faktor-faktor yang dimasukkan dalam eksperimen adalahsuhu reaksi (A), konsentrasi NaNO2, dan waktu reaksi. Analisis statistika menunjukkan dataeksperimen mengikuti model linier dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9219.Nilai optimal variabel independen pada 50 C; 0,3 M NaNO2, dan 1,5 jam. Pengukuran Mvpada kondisi ini memiliki ketepatan 94.35% dengan penurunan bobot molekul sebesar83.68%.
Copyrights © 2023