Observasi peserta didik memperlihatkan bahwa motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran fisika masih tergolong rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan penerapan model pembelajaran problem-based learning.  Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran problem-based learning  terhadap motivasi belajar fisika peserta didik kelas XI-1 SMAN 13 Surabaya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas pada materi vektor yang dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket motivasi belajar yang memuat 4 indikator motivasi yaitu perhatian, relevansi, percaya diri, dan kepuasan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I terdapat 54,1% peserta didik yang berada pada kategori motivasi Tinggi dan pada siklus II 100% peserta didik telah mencapai motivasi Tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model problem-based learning dapat meningkatkan motivasi belajar fisika. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan skor motivasi pada setiap siklusnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024