Articles
41 Documents
<![CDATA[Profil Keterampilan Ilmiah Peserta Didik pada Model Pembelajaran Berbasis Toulmin’s Argumentation Pattern (TAP) dalam Memahami Konsep Fisika ]]>
<![CDATA[Yuanata, Beta Elok]]>;
<![CDATA[Artanti, Kafa PAI]]>;
<![CDATA[Saregar, Antomi]]>;
<![CDATA[Deta, Utama Alan]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mitra Edukasi dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58706/jipp.v1n1.p1-6
<![CDATA[Argumentasi merupakan aktivitas kognitif yang bertujuan untuk membangun pengetahuan sains. Argumentasi digunakan untuk memperkuat klaim yang disertai dengan bukti-bukti dari alasan logis melalui analisis berpikir kritis. Salah satu pola argumentasi yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran melalui argumentasi adalah Toulmin’s Argumentation Pattern (TAP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil keterampilan ilmiah peserta didik SMA dalam memahami konsep fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dengan melibatkan 113 responden peserta didik kelas 10 dan 11 MIPA tahun ajaran 2021/2022 di SMAN 1 Sekaran. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peserta didik terkait fenomena banjir sudah cukup baik. Namun, keterampilan argumentasi peserta didik SMAN 1 Sekaran berada pada level dan kemampuan dalam memberikan argumentasi ilmiah berada pada tahap memberikan klaim yang tepat, tetapi tidak disertai dengan bukti dan dukungan yang kuat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peserta didik terkait fenomena banjir sudah cukup baik, namun kemampuan dalam memberikan argumentasi masih berada pada level rendah. Oleh karena itu, dapat direkomendasikan agar peserta didik dapat meningkatkan dan melatih pemahaman konsep melalui proses argumentasi.]]>
<![CDATA[Analisis Bibliometrik Penelitian Argumentasi Ilmiah dalam Pembelajaran Sains di Era Revolusi Industri 4.0 Society 5.0 ]]>
<![CDATA[Nazidah, Fithrotin]]>;
<![CDATA[kafii, Muhammad Shokhibul]]>;
<![CDATA[Admoko , Setyo]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mitra Edukasi dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58706/jipp.v1n1.p7-14
<![CDATA[Abad ke-21 ditandai dengan era revolusi industri 4.0, society 5.0 sebagai abad keterbukaan atau abad globalisasi, peningkatan kualitas pembelajaran menjadi salah satu tantangan bagi para pendidik. Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran inovatif yang memanfaatkan penggunaan teknologi, pendekatan berbasis masalah, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tren penelitian argumentasi ilmiah dalam pembelajaran sains di era revolusi industri 4.0, society 5.0. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka. Metode yang digunakan bersifat studi literatur (review). Analisis yang digunakan adalah analisis bibliometrik dengan memanfaatkan database Google Scholar yang memiliki banyak sumber seperti jurnal atau prosiding konferensi antara tahun 2014 sampai 2022. Selanjutnya disajikan analisis data berupa gambar grafis dengan bantuan VOSviewer, dan analisis deskriptif yang berupa penjelasan sistematis tentang fakta yang diperoleh saat melakukan penelitian. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa penelitian mengenai keterampilan argumentasi dalam pembelajaran sains setiap tahun semakin meningkat. Keterampilan argumentasi bagi peserta didik tidak hanya mampu mengungkapkan apa saja teori yang diketahuinya namun juga dituntut harus mampu membuktikan kebenarannya sehingga dapat mencari pemecahan masalah yang dihadapi dengan sumber daya informasi yang tersedia. Model pembelajaran berbasis argumen sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan belajar dan berargumentasi bagi peserta didik sehingga mampu meningkatkan kualitas diri yang lebih kompleks dalam bersaing di masa yang akan datang.]]>
<![CDATA[Tinjauan Literatur Tentang Pengembangan Pembelajaran Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 ]]>
<![CDATA[Nuryani, Alfin]]>;
<![CDATA[Masithoh, Nadia Dewi]]>;
<![CDATA[Nugraha, Via Aprilia]]>;
<![CDATA[Suliyanah]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mitra Edukasi dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58706/jipp.v1n1.p15-23
<![CDATA[Kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter diharapkan mampu untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang, dan dengan pengetahuannya, mengkasi dan menginternalisasi nilai – nilai karakter dan akhlak mulia sehingga dapat terwujud dalam kehidupan sehari – hari, seperti yang dijelaskan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan RI. Kesiapan guru dalam proses implementasi kurikulum 2013 memegang peranan penting. Metode penelitian menggunakan studi literatur. Studi pustaka adalah mencari data atau informasi riset melalui membaca jurnal ilmiah, buku – buku referensi dan artikel yang terdapat di internet mengenai tinjauan pengembangan pembelajaran dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Sistem pembelajaran dalam Kurikulum 2013 ini memiliki beberapa keberhasilan dan kegagalan. Keberhasilan yang dicapai ialah pengembangan model pembelajaran, instrument dan terkait perangkat pembelajaran. Kurikulum 2013 ini dinilai berhasil dalam mendorong siswa yang lebih otentik, terampil dan aktif dalam penyampaian materi, serta lebih leluasa untuk mengembangkan informasi yang didapatkan. Kemudian, untuk kegagalan nya yaitu terkait Kurangnya pemahaman guru mengenai kurikulum 2013 juga menjadi suatu masalah dalam pelaksanaan pembelajaran, guru-guru mengalami keterlambatan dalam pengadaan pelatihan mengenai kurikulum 2013 ini sehingga berkurangnya kualitas dalam implementasi kurikulum 2013 di sekolah.]]>
<![CDATA[Penerapan Kurikulum 2013 (K-13) Pada Pelaksanaan Pembelajaran Fisika di SMA ]]>
<![CDATA[Iftirani, Fifta Itsna]]>;
<![CDATA[Cahyani, Sindy Regita]]>;
<![CDATA[Pratiwi, Winda]]>;
<![CDATA[Suliyanah]]>;
<![CDATA[Lestari, Nurita Apridiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mitra Edukasi dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58706/jipp.v1n1.p24-32
<![CDATA[Kurikulum dalam system pendidikan nasional telah banyak mengalami perubahan, salah satunya adalah perubahan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi Kurikulum 2013 (K-13). Tujuan dari artikel ilmiah ini adalah menganalisis penerapan Kurikulum 2013 pada pelaksanaan pembelajaran fisika. Pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah tidak terlepas dari kesiapan guru yang menjalan roda pengajaran dan pembelajaran disekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan ini menggunakan metode pengumpulan data dari berbagai jurnal penelitian yang ada, merujuk pada buku, dan melalui penyajian informasi tambahan pada website yang relevan dengan penelitian ini. Disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kurikulum 2013, peserta didik melakukan pembelajaran aktif, seluruh peserta didik harus terlibat aktif di dalamnya. Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya]]>
<![CDATA[Profil Level Argumentasi Topik Hujan Es di Surabaya pada Mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Surabaya ]]>
<![CDATA[Sudarini, Choirunisa]]>;
<![CDATA[Susanti, Fajaria Meli]]>;
<![CDATA[Misbah]]>;
<![CDATA[Deta, Utama Alan]]>;
<![CDATA[Admoko , Setyo]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mitra Edukasi dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58706/jipp.v1n1.p33-39
<![CDATA[Argumentasi merupakan suatu proses penguatan sebuah klaim yang diperoleh melalui proses berpikir kritis yang berdasarkan pada bukti dan alasan yang logis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil level argumentasi topik hujan es di Surabaya pada mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Surabaya yang melibatkan 73 responden. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dalam menganalisis level argumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan level argumentasi mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Surabaya terkait fenomena hujan es di Surabaya terdiri atas 0% pada level 1,83% pada level 2, 10% pada level 3, dan 7% pada level 4. Hal ini karena mahasiswa memberikan argumentasi dengan komponen Toulmin yang berbeda beda. Dapat disimpulkan bahwa level argumentasi terkait fenomena hujan es di Surabaya pada mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Surabaya berada pada level 2 karena hanya mengandung claim yang disertai dengan alasan atau data yang mendukung claim, dan perlu dilakukannya pembelajaran berbasis argumentasi yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan argumentasi dengan harapan akan menghasilkan kualitas argumentasi ilmiah yang tinggi dan bernilai.]]>
<![CDATA[Studi Literatur Efektivitas Virtual Laboratorium Pada Pembelajaran Fisika ]]>
<![CDATA[Meilina, Ike Lusi]]>;
<![CDATA[Rohmah, Asna Azizatur]]>;
<![CDATA[F, Dina Shinta Nur]]>;
<![CDATA[A, Latifah Lukluul]]>;
<![CDATA[Farikha, Nikmatul]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2023): April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mitra Edukasi dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58706/jipp.v1n2.p40-50
<![CDATA[Laboratorium virtual merupakan simulasi proses praktikum yang menggunakan perangkat lunak. Laboratorium virtual bukan sebagai pengganti laboratorium nyata, namun lebih digunakan untuk melengkapi dan memperbaiki kekurangan yang ada. Tujuan dari penelitian ini sebagai bukti keefektifan pada penggunaan virtual laboratorium pembelajaran fisika berdasarkan berbagai artikel dan penelitian terdahulu yang relevan. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah penelitian kepustakaan dengan teknik analisis data melalui analisis literasi data dengan cara berpikir deduktif dan memilah-milah hasil data yang dibaca, sehingga peneliti mendapatkan data Efektivitas Laboratorium Virtual. Berdasarkan analisis data dari jurnal yang ditelaah, dapat diketahui bahwa penggunaan virtual laboratorium pada pembelajaran Fisika terbukti cukup efektif. Penggunaan laboratorium virtual ini berdampak baik untuk siswa. Dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan laboratorium virtual pada pembelajaran Fisika berhasil cukup efektif memberikan dampak baik bagi peserta didik. Keefisienan pada dana, waktu, dan fasilitas pada laboratorium virtual mampu meningkatkan keterampilan proses sains, kreativitas, penguasaan konsep, motivasi dan minat belajar peserta didik, sehingga hasil belajar juga meningkat.]]>
<![CDATA[Efektivitas Penggunaan Media Alat Peraga “Perahu Rakit” dan Laboratorium Maya pada Materi Hukum Archimedes ]]>
<![CDATA[Zahro, Fatimatuz]]>;
<![CDATA[Tri Suci Ambarwati]]>;
<![CDATA[Jijah Septianingrum]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2023): April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mitra Edukasi dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58706/jipp.v1n2.p66-76
<![CDATA[Media pembelajaran yang digunakan saat ini sudah canggih karena memanfaatkan teknologi informasi. Walaupun demikian, alat peraga sederhana masih tetap relevan dalam pembelajaran IPA. Tujuan pelakasanaan penelitian ini untuk mengetahui validitas dari alat peraga yang telah dibuat, yaitu alat peraga “Perahu Rakit” dalam penerapan hukum Archimedes. Pengujian validitas alat peraga memanfaatkan laboratorium maya di situs virtual lab rumah belajar pada materi “Hukum Archimedes”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini research design kuantitatif dengan memanfaatkan uji coba kelas skala kecil. Pengolahan data dalam menentukan validitas menggunakan koefisien Aiken’s V. Validitas alat peraga menurut dua orang guru IPA lebih efektif pada laboratorium maya simulasi “Hukum Archimedes”. Minat dan motivasi siswa saat pembelajaran mayoritas merespon menarik dan mudah dalam penggunaan alat peraga “Perahu Rakit”. Tanggapan para siswa terhadap media alat peraga uji efektivitas alat peraga “Perahu Rakit” ditinjau dari aspek desain, aspek kualitas dan aspek efektivitas. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa laboratorium maya simulasi “Hukum Archimedes” memiliki potensi untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar pada siswa. ]]>
<![CDATA[Profil Pemanfaatan Kearifan Lokal dalam Program Unggulan Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah: Studi Observasional ]]>
<![CDATA[Rezkya Nugraha, Alvin]]>;
<![CDATA[Deta, Utama Alan]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2023): April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mitra Edukasi dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58706/jipp.v1n2.p51-55
<![CDATA[Kearifan lokal memiliki potensi yang positif untuk diintegrasikan ke dalam pendidikan dilingkungan sekolah. Dengan pendidikan yang diintegrasikan dengan kearifan lokal memberikan berbagai macam keunggulan dari segi pemahaman akan materi dan pembentukan karakter peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengobservasi bentuk pemanfaatan kearifan lokal yang sudah diterapkan di sekolah. Penelitian dilakukan melalui studi observasional dengan metode observasi dan wawancara. Dari hasil program unggul berbasis kearifan lokal secara umum memberikan dampak positif berupa pembentukan karakter peserta didik yang berkarakter unggul, religius, beradab, dan berintegritas. Tetapi kearifan lokal belum diintegrasikan secara penuh untuk menyampaikan materi di dalam kelas.]]>
<![CDATA[Penerapan PhET Simulations Pada Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMA Kelas X ]]>
<![CDATA[Aina, Qori]]>;
<![CDATA[Hariyono , Eko]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2023): April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mitra Edukasi dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58706/jipp.v1n2.p56-65
<![CDATA[Kemampuan literasi sains menekankan pada penggunaan pengetahuan dan informasi, mengubah cara orang berinteraksi dengan dunia dan bagaimana dunia dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik setelah diterapkan model Problem Based Learning berbantuan virtual lab (PhET Simulations) pada pembelajaran fisika. Metode penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan design penelitian nonequivalent control group design. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis N-gain skor untuk mengetahui peningkatan skor pada nilai pretes dan posttest. Kemampuan literasi sains peserta didik meningkat pada kelas eksperimen secara signifikan dengan rata-rata n-gain sebesar 0,718 yang berkategori tinggi sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0,409 berkategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan virtual lab pada pembelajaran fisika dapat meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik SMA kelas X.]]>
<![CDATA[Pengembangan Alat Peraga Mini Sopetric (Solar Powered Electricity) pada Materi Energi Alternatif di Kelas X SMA ]]>
<![CDATA[Lestari, Dyah Ayu]]>;
<![CDATA[Sucahyo, Imam]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2023): April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mitra Edukasi dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58706/jipp.v1n2.p77-90
<![CDATA[Alat peraga sebagai media pembelajaran dapat membantu peserta didik dalam memahami suatu konsep fisika. Berdasarkan analisis fakta melalui observasi laboratorium fisika dan respon beberapa peserta didik pada pembelajaran fisika salah satu SMA swasta di Surabaya, materi Energi Alternatif pada kurikulum merdeka masih belum diajarkan menggunakan alat peraga. Laboratorium fisika yang terbatas dan media pembelajaran yang sering digunakan adalah Powerpoint dan E-book, sehingga penelitian ini dilakukan untuk menciptakan alat peraga Mini Sopetric (Solar Powered Electricity) pada materi energi alternatif yang valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran fisika. Metode penelitian ini berupa penelitian pengembangan dengan model ADDIE dan terbatas sampai pada tahap Develop (Pengembangan). Alat peraga Mini Sopetric merupakan pembangkit listrik tenaga surya dalam skala kecil yang dikembangkan dan diujicoba oleh peneliti untuk memastikan alat peraga dapat berfungsi dengan baik dan dapat membantu pemahaman peserta didik pada materi energi alternatif. Melalui alat peraga ini dapat dilakukan kegiatan praktikum untuk menganalisis tegangan suatu rangkaian kelistrikan sederhana dan konversi energi surya ke energi listrik. Desain alat peraga Mini Sopetric termasuk inovatif dan efisien dalam penggunaannya. Berdasarkan hasil penilaian ahli, diketahui bahwa validitas alat peraga Mini Sopetric yang diperoleh sebesar 92.67% sehingga dapat disimpulkan bahwa alat peraga Mini Sopetric valid dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika pada materi energi alternatif di kelas X SMA.]]>
