Abstract: The initial study was conducted on one of the partners of the PGSD department of the State University of Malang, namely a state elementary school in Malang City. Initial studies have been carried out in the Teaching Material Development Training scheme, in general, on the collection of teaching module assignments only completed by about 60 percent of participants. During spontaneous interviews at the activity, data showed that teachers found it difficult to implement the Independent Curriculum. Based on the assessment of partner needs and problems, the solution to solving these needs is to hold training. The proposer team initiated an activity, namely "Training on the Development of Independent Curriculum Supplements Based on Local Wisdom for Elementary School Teachers in Malang City." This training was held in the context of continuous professional development for teachers in Malang City. The implementation method in this service activity is divided into 3 stages, namely the planning stage, the implementation stage, and the evaluation stage. As a result, through training on the development of independent curriculum supplements based on local wisdom, it is able to provide benefits for partners, namely increasing understanding in developing supplements that are given the freedom to utilize the theme of local wisdom. Abstrak: Kajian awal dilakukan terhadap salah satu mitra dari departemen PGSD Universitas Negeri Malang yaitu sekolah dasar negeri yang ada di Kota Malang. Studi awal telah dilakukan dalam skema Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar, secara umum pada pengumpulan tugas modul ajar hanya diselesaikan oleh sekitar 60 persen partisipan. Pada saat dilakukan wawancara spontan pada kegiatan tersebut diperoleh data bahwa guru-guru merasa kesulitan dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Berdasarkan kajian kebutuhan dan permasalahan mitra maka solusi untuk menyelesaikan kebutuhan tersebut yaitu dengan mengadakan sebuah pelatihan. Tim pengusul menggagas sebuah kegiatan yaitu “Pelatihan Pengembangan Suplemen Kurikulum Merdeka berbasis Kearifan Lokal untuk Guru-Guru SD di Kota Malang.” Pelatihan ini diadakan dalam rangka pengembangan keprofesionalan berkelanjutan bagi guru-guru di Kota Malang. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasilnya, melalui pelatihan pengembangan suplemen kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal, mampu memberikan manfaat bagi mitra yakni peningkatan pemahaman dalam pengembangan suplemen yang diberi kebebasan memanfaatkan tema kearifan lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023