Ketersediaan minyak bumi semakin terbatas dan harganya terus meningkat dibandingkan harga pasar dunia. Sedangkan Kebutuhan aspal nasional sekitar 1,2 juta ton pertahun. Berdasarkan kebutuhan tersebut, baru 0,6 juta ton saja yang dapat dipenuhi oleh PT. Pertamina sisanya dipenuhi melalui import. Sehingga untuk mengurangi kendala tersebut di atas, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan aspal buton (Asbuton) sebagai pengganti minyak aspal. Dengan tujuan penelitian menguji karakteristik Cantabro Test guna mengevaluasi ketahanan abrasi campuran aspal dan agregat. Dengan menggunakan metode Road Engineering Association of Malaysia (REAM) pada porus campuran Aspal dengan limbah oli sebagai pengganti asbuton. Pada penelitian ini digunakan campuran panas hampar dingin dengan penelitian eksperimental yang menggunakan 6 briket dengan dua variasi gradien: REAM dan gradasi hilangnya simetri halus REAM. Hasil pengujian Cantabro pada benda uji REAM, spesifikasinya adalah sebagai berikut: dengan nilai rata-rata 13,5% sedangkan pada benda uji kehilangan fraksi halus REAM memperoleh nilai rata-rata 22,36% tidak memenuhi spesifikasi yang disyaratkan yaitu maksimal 20% kehilangan berat. Sehingga dalam penelitian ini hanya gradasi REAM yang memenuhi spesifikasi persyaratan Cantabro Test.
Copyrights © 2023