Belakangan ini, isu lingkungan hidup menjadi salah satu perhatian pemimpin dunia. Setiap pemerintahan di dunia mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah lingkungan hidup. Di Indonesia sendiri, upaya-upaya sistematis dilakukan, termasuk melalui lembaga pendidikan, terkhusus pendidikan Islam yang menerapkan aturan wajib untuk menerapkan kurikulum berorientasi pada lingkungan. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Al-hafiziah Masjuring Desa Bonder Kecamatan Praya Barat. Data-data digali menggunakan beberapa metode, namun yang kerap diapakai adalah wawancara dengan subyek penelitian dan tidak ketinggalan metode obeservasi juga digunakan. Dari serangkaian penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa isu-isu lingkungan hidup yang disampaikan dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak, terutama yang dipelajari pada kelas 1 semester I, dengan fokus pada aspek kedisiplinan dalam menjaga kebersihan diri. Ini melibatkan tindakan-tindakan seperti merawat kebersihan pribadi, mengelola limbah, merapikan pakaian, dan menghindari perilaku yang tidak higienis, dengan penekanan pada dampak negatif dari ketidakdisiplinan tersebut. Sementara pada kelas 6 semester II, materi berkaitan dengan lingkungan hidup, terutama membentuk akhlak, baik terhadap makhluk hidup, termasuk binatang dan tumbuhan, dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini mencakup etika dalam berinteraksi dengan makhluk tersebut dan konsekuensi negatif yang mungkin timbul akibat perilaku yang tidak bermoral terhadap mereka. Namun penting dicatat bahwa pendidikan mengenai lingkungan hidup yang diberikan melalui mata pelajaran Akidah Akhlak belum mencapai tingkat kesadaran yang memadai terkait kepedulian terhadap lingkungan hidup. Tema-tema yang diajarkan masih terbatas pada pemahaman lingkungan yang bersifat sempit, mencakup standar kompetensi seperti membiasakan akhlak terpuji, menghindari perilaku tercela, dan kompetensi dasar seperti membiasakan sifat disiplin dan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2023