Tujuan penelitian ini adalah mempelajari laju konversi hidrolisis pati dari biji durian (Durio zibethinus murr) dan biji nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) menjadi glukosa. Pada hidrolisis menggunakan analisis kuantitatif dengan metode luff schoorl dengan bantuan katalisator asam asetat (CH3COOH) pada berbagai variasi suhu yaitu 70,80,90oC dan waktu 1,2,3,4,5, dan 6 jam. Hasil penelitan menunjukkan bahwa orde reaksi hidrolisis pati menjadi glukosa adalah orde I, hal ini didukung dengan analisis k yang relatf konstan pada suhu 70,80,90oC dan waktu 6 jam pada pati biji durian yaitu krata-rata = 0,0117 jam-1, dari data ini kadar pati yang didapatkan pada biji durian adalah 68,61% dengan konversi 3,48% glukosa dan pada biji nangka krata-rata = 0,0100 jam-1 dengan kadar pati 79,01% dengan konversi 3,36% glukosa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa laju konversi hidrolisis pati menjadi glukosa adalah r = k[pati]1. Kata kunci: Glukosa, pati biji durian, pati biji nangka, laju konversi.
Copyrights © 2024