Produksi terung di Kabupaten Sintang masih rendah hanya 0,66 ton/Ha, penyebabnya karena beberapa faktor diantaranya adalah tanah yang kurang subur karena didominasi oleh tanah Podsolik Merah Kuning. Upaya meningkatkan produksi tanaman dapat dilakukan dengan beberapa langkah salah satunya adalah pemilihan varietas yang sesuai dengan kondisi lingkungan tumbuh terutama tanah dan iklim. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil enam varietas terung pada tanah Podsolik Merah Kuning. Penelitian ini menggunakan metode percobaan lapangan dan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal dengan empat ulangan. Perlakuan penelitian terdiri dari Varietas Terung Mustang (V1), Milano (V2), Bungo (V3), Lezata (V4), Turangga (V5) dan Raos (V6). Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F, jika menunjukkan ada pengaruh nyata pada selang kepercayaan 0,05 kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam varietas tanaman terung dengan pertumbuhan dan hasil tertinggi adalah Lezata, rata-rata pertambahan tinggi tanaman 44,04 cm, persentase bunga menjadi buah (5,76%), jumlah buah (2,47 buah), dan berat buah tertinggi 20,71 g.
Copyrights © 2023