Buah terung banyak mengandung gizi, protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin, terutama vitamin A, B, dan C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi abu boiler terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu serta untuk mengetahui dosis optimal abu boiler yang dapat memberikan pertumbuhan dan hasil tertinggi tanaman terung ungu. Penelitian dilaksanakan dengan metode eksperiman lapangan, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yaitu perlakuan dosis abu boiler dan 5 kelompok. Perlakuan terdiri dari 5 taraf yaitu A0 = tanpa abu boiler (kontrol); A1 = 300 gram abu boiler/m2; A2 = 600 gram abu boiler/m2; A3 = 900 gram abu boiler/m2; A4 = 1200 gram abu boiler/m2. Satuan percobaan dalam penelitian ini berjumlah 100 tanaman dan sekaligus merupakan tanaman pengamatan. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah buah dan berat buah. Data yang sudah diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam untuk RAK dan kemudian dilanjutkan dengan uji BNT 95%. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa abu boiler tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman tetapi berpengaruh terhadap jumlah dan berat buah terung ungu. Taraf perlakuan A3 (900 gram abu boiler/m2) memberikan rerata tertinggi terhadap jumlah buah terung ungu (1,28 buah) dan berat buah terung ungu (12,61 gr). Berat buah pada taraf perlakuan A3 tidak berbeda nyata dengan taraf perlakuan A4 dengan berat 12,70 gr.
Copyrights © 2024