Edamame memiliki peluang pasar ekspor yang luas, akan tetapi produksi edamame khususnya di Kalimantan Selatan masih tergolong rendah sehingga potensi pembudidayaan kedelai edamame masih sangat besar. Salah satu solusi untuk meningkatkan produksi kedelai edamame dengan cara melakukan pengaplikasian kombinasi Biourin sapi dan Trichoderma sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan biourin sapi dan Trichoderma sp. dan konsentrasi terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai edamame. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Rumah Kaca dan Hortibun Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK) satu faktor yaitu kombinasi antara Biourin Sapi dan Trichoderma sp. dengan 9 perlakuan, yaitu Biourine sapi 0 ml/l air & Trichoderma sp. 0 ml/tanaman; Biourine sapi 0 ml/l air & Trichoderma sp. 20 ml/tanaman; Biourine sapi 0 ml/l air & Trichoderma sp. 40 ml/tanaman; Biourine sapi 250 ml/l air & Trichoderma sp. 0 ml/tanaman; Biourine sapi 250 ml/l air & Trichoderma sp. 20 ml/tanaman; Biourine sapi 250 ml/l air & Trichoderma sp. 40 ml/tanaman; Biourine sapi 500 ml/l air & Trichoderma sp. 0 ml/tanaman; Biourine sapi 500 ml/l air & Trichoderma sp. 20 ml/tanaman; Biourine sapi 500 ml/l air & Trichoderma sp. 40 ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian Biourine Sapi dan Trichoderma sp. memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap berat basah dan jumlah polong. Pemberian Biourine sapi dan Trichoderma sp. yang menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman edamame tertinggi pada perlakuan Biourine sapi 0 ml/l air & Trichoderma sp. 40 ml/tanaman.
Copyrights © 2024