Produksi tanaman kangkung di Kabupaten Sintang masih rendah, yaitu 2,06 ton/ha. Rendahnya produksi kangkung disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya nutrisi tanaman. Penambahan nutrisi tanaman dapat dilakukan dengan pemberian pupuk kandang kotoran ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produksi kangkung melalui pemberian pupuk kandang kotoran ayam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian pupuk kandang kotoran ayam dengan lima taraf dosis, yaitu: A0 = 0 kg/petak percobaan; A1 = 1,25 kg/petak percobaan; A2 = 2,5 kg/petak percobaan; A3 = 3,75 kg/petak percobaan; A4 = 5 kg/petak percobaan. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Sidik Ragam dan Uji BNJ pada tingkat kepercayaan 95% dan 99%. Hasil pengamatan dan analisis data menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat. Pemberian pupuk kandang kotoran ayam dengan dosis 5 kg memberikan rata-rata hasil tertinggi, ditunjukkan dengan jumlah nilai rerata tertinggi tinggi tanaman pada perlakuan K4 23,76 cm dan berat segar tanaman 16,76 gram.
Copyrights © 2024