Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kebijakan yang telah diterapkan di Sekolah Dasar Negeri 53 Banda Aceh, dan (2) implementasi pendidikan inklusif di Sekolah Dasar tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian berupa guru-guru kelas di Sekolah Dasar Negeri 53 Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah studi kasus, dengan pengumpulan data melalui teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan adanya faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan inklusif. Faktor pendukung meliputi: 1) dukungan orang tua; 2) lingkungan sekolah yang ramah bagi anak berkebutuhan khusus; dan 3) ketersediaan sarana dan prasarana. Sementara itu, faktor penghambat meliputi: 1) rendahnya kompetensi guru dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus; 2) kebutuhan pendampingan ekstra bagi anak berkebutuhan khusus; 3) proses identifikasi dan asesmen anak berkebutuhan khusus yang memakan waktu lama; serta 4) rendahnya tingkat pemahaman anak berkebutuhan khusus yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar.
Copyrights © 2024