Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Gambaran Gambaran Karakter Tanggung Jawab Anak Saat Pandemi Covid-19 di TK Dharma Wanita Aceh Singkil Liza Fidiawati; Fitriani Fitriani
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/j-sanak.v2i02.1070

Abstract

Karakter merupakan perilaku yang ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bersikap maupun bertindak. Salah satu nilai karakter tanggung jawab harus ditanamkan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakter tanggung jawab anak dan kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter selama pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan dan wawancara.
Upaya Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Egrang Batok Kelapa Fitriani Fitriani; Liza Fidiawati
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/j-sanak.v2i02.1073

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional egrang batok kelapa di kelompok B TK Babul Ulum Lamteungoh Aceh Besar?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar anak di TK Babul Ulum Lamteungoh Aceh Besar dengan menggunakan permainan tradisional egrang batok kelapa. Jenis penelitian menggunakan Tindakan Kelas (PTK). Istrumen yang digunakan adalah lembar observasi, jumlah sampel adalah 12 anak dan data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada gambaran aktivitas anak pada siklus I jumlah jumlah perolehan dengan kategori belum berkembang 41.66% (5 anak), kategori mulai berkembang 25% (3 anak), kategori berkembang sesuai harapan 16.66% (2 anak), dan kategori berkembang sangat baik 16.66% (2 anak). Pada siklus ke II tidak ada kategori belum berkembang 1 anak (8.33%), ,mulai berkembang 1 anak (8,33%), kategori berkembang sesuai harapan adalah 2 anak (16.66% ) kategori berkembang sangat baik adalah 66.66% (8 anak). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan egrang batok kelapa dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.
TINGKAT VALIDASI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN fitriani; Liza Fidiawati; Hawani
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5806/jh.v3i1.65

Abstract

English: Media is a tool used to channel information from information sources to recipients of information. In the process of teaching and learning activities, learning media has a very important function. One effort to introduce letters to children aged 4-5 years using the media used by the teacher, with the media children can recognize symbols, shapes and letters/words so that aspects of children's language development develop well. This research is a research and development with a 4D model (Define, Design, Development and Dissemination). The subjects in this study were 3 experts who validated material-based learning media and tested the use of material-based learning media for 6 children. The data analysis used is descriptive analysis and inferential analysis with the statistical test of Kendall's coefficient (W). The results showed that: (1) the validation window of used materials-based learning media (Phase I) to stimulate the development of recognizing letters in children was very feasible with a percentage of 60% and (2) the validation window of used materials-based learning media (Phase I) to stimulate development. recognizing letters in children is very feasible with a percentage of 90%. This research can be used as a way that can be used by teachers in stimulating the development of recognizing letters in early childhood. Bahasa: Media  merupakan  alat  yang  digunakan untuk  menyalurkan  informasi  dari  sumber informasi kepada penerima informasi. Dalam proses kegiatan belajar mengajar media pembelajaran mempunyai fungsi yang sangat penting. Salah satu upaya untuk memperkenalkan huruf pada anak usia 4-5 tahun dengan menggunakan media yang digunakan oleh Guru, dengan adanya media anak dapat mengenal simbol-simbol, bentuk dan bunyi huruf/kata agar aspek perkembangan bahasa anak berkembang dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan  (Research and Development) dengan model 4D(Define, Design, Development and Dissemination). Subjek dalam penelitian ini yaitu 3 ahli yang memvalidasi media pembelajaran berbasis bahan bekas dan uji keterpakaian media pembelajaran berbasis bahan bekas kepada 6 anak. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan uji statistik koefisien Kendall’s (W). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkap validasi media pembelajaran berbasis bahan bekas (Tahap I) untuk menstimulasi perkembangan mengenal huruf pada anak sangat layak dengan persentase 60% dan (2) tingkap validasi media pembelajaran berbasis bahan bekas (Tahap I) untuk menstimulasi perkembangan mengenal huruf pada anak sangat layak dengan persentase 90%. Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh Guru dalam menstimulasi perkembangan mengenal huruf pada anak usia dini.
ANALISIS KEGIATAN SENAM RUTIN KELOMPOK B DI PAUD IT MINA ACEH BESAR Fitriani Fitriani; Liza Fidiawati
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v8i2.2424

Abstract

Kegiatan senam yang dilakukan secara rutin akan membantu proses perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimanakah proses pelaksanaan senam rutin dan faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat pelaksanaan senam rutin pada kelompok B PAUD IT Mina. Tujuan penelitian untuk menganalisis proses pelaksanaan senam rutin pada kelompok B dan untuk menganalisis faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan senam rutin pada kelompok B PAUD IT Mina. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif, yang menjadi subjek penelitian guru kelompok B berjumlah 2 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis kualitatif Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan beserta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan senam rutin pada kelompok B dilaksanakan setiap pagi selama 30 menit mulai pukul 07.50 sampai 08.20. Senam rutin menggunakan model demontrasi, yaitu guru memberikan contoh gerakan senam kepada anak  yang terdiri  dari  tiga latihan  yaitu  latihan pemanasan, latihan inti, dan latihan pendinginan. Faktor yang mendukung terlaksananya senam rutin di PAUD IT Mina tersedianya sarana dan prasarana sekolah, guru-guru yang kreatif menciptakan gerakan-gerakan senam. Sedangkan faktor yang menghambat keterlaksanaan senam rutin diantaranya masih menggunakan tafe recorder, dukungan orangtua masih rendah, dan tidak adanya instruktur senam yang profesional dimiliki PAUD IT Mina.Kata Kunci: analisis, senam rutin. Gymnastics activities carried out regularly will help the process of gross motor development of children aged 5-6 years. The formulation of the research problem is how the process of implementing routine exercise and what factors support and hinder the implementation of routine exercise in group B PAUD IT Mina. The purpose of the study was to analyze the process of implementing routine exercise in group B and to analyze the factors that support and hinder the implementation of routine exercise in group B PAUD IT Mina. This study used a qualitative design, which became the research subject of group B teachers totaling 2 people. The data collection instrument used interview sheets, observation and documentation. Data analysis uses Miles and Huberman's qualitative analysis model, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusions along with verification. The results showed that the process of implementing routine exercise in group B was carried out every morning for 30 minutes from 07.50 to 08.20. Routine gymnastics uses a demonstration model, where the teacher gives examples of gymnastic movements to children which consists of three exercises, namely warm-up exercises, core exercises, and cool-down exercises Factors that support the implementation of routine gymnastics at PAUD IT Mina are the availability of school facilities and infrastructure, creative teachers create gymnastic movements. While the factors that hinder the implementation of routine gymnastics include still using a tafe recorder, low parental support, and the absence of a professional gymnastics instructor owned by PAUD IT Mina.Keywords: analysis, routine exercise.  
Development of Group Counseling Guidelines for Student Self Control Improvement in Prevention of Drug Abuse Liza Fidiawati; Firman Firman; Solfema Solfema
Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.447 KB) | DOI: 10.24036/4.14340

Abstract

The drug abuse in adolenscent circle, at Vocational High School,  is increasing significantly. The group of counceling service in a school is rarely used for preventing drug abuse. Most of the group counceling is used for solving about some problems, such as learning, personal, social, and career problem. This study is aimed to procude a simple, valid, and efective guidlines for the counceling group, to improve students self control in preventing drug abuse. This study is a development (Research and Development) with ADDIEmodel (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). TheSubjectof this study is the students at Vocational High School and the counceling teacher in school. The validity of this study is done by six experts who is related to this study and the guidlines display. The usability test is done by three of the counceling teacher. The data  analysis is descriptive and inferensial analysis with Koefisien Kendals statistic test. The study shows that: (1) The level of material suitability is very receivable with 93 percentage and guidlines display is also in proper category with 91 percentage, (2) The using of group counseling guidlines for improving students self control too prevent a drug abuse is in the best category with 87 percentage. It concludes that, this guidlines is proper to used by the counceling teacher and councelor as a tools in doing counceling in a counceling group as an effort to improve student self control in preventing a grud abuse.
KONSELOR DAN KONSELING KOMPREHENSIF DALAM KAITANNYA DENGAN PROGRAM DAN STRATEGI KONSELING RELIGIUS Liza Fidiawati; Asmadin Simarmata; Yulia Roza
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v9i2.10024

Abstract

This research is motivated by a paradigm shift in guidance and counseling towards a comprehensive approach. In this regard, religious counseling programs and strategies theoretically have goals that align with the focus of comprehensive guidance and counseling. The purpose of this study is to gain a better understanding of counselors and comprehensive counseling in relation to religious counseling programs and strategies. This research method uses a systematic literature review approach where data is collected from various sources, including books, journals, research reports, and articles about comprehensive counseling and religious counseling. Reference data is sorted based on periodization, keywords, and limitations. The results of the study show that religious counseling programs and strategies
TAREK PUKAT ACEH: BENTUK EKSPRESI KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR ACEH DAN UPAYA PEWARISANYA DI TK NEGERI 5 BANDA ACEH Fitriani Fitriani; Riza Oktariana; Liza Fidiawati
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v9i1.3056

Abstract

Tari Tarek pukat diciptkan oleh Yuslizar pada tahun 1958 awalnya tarian ini diciptakan dalam rangka memeriahkan semangat masyarakat Aceh  dalam kongeres pemuda Aceh yang harus bangga dalam kesuburan di tanah  Aceh. Tari Tarek pukat diwariskan melalui pembelajaran di TK Negeri 5 Banda Aceh yang berada di pesisir Pantai Alue Naga. Tarian ini menceritakan tentang bagaimana kehidupan rakyat Aceh yang tinggal di pesisir pantai. Tarian tarek pukat biasanya di tarikan oleh 5 sampai 9 orang wanita, dan 4 atau 5 orang laki-laki. Berdasarkan keterangan tersebut, tujuan penelitian ini mengkaji ekspresi masyarakat pesisir Aceh sebagai media pembelajaran tari Tarek Pukat. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian di TK Negeri 5 Banda Aceh Jl. Tengku Meurah Tibang Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian bahwa tari Tarek Pukat melalui gerak dan properti, yaitu, peuget pukat, tarek pukat,kayoeh,ikat taloe,pasoe engkot lam raga, puwoe engkot sebagai ekspresi masyarakat pesisir Aceh yang terdapat dalam kehidupan masyarakat pesisir Aceh . Berdasarkan hal yang tersebut, maka dapat dikatakan bahwa tari Tarek Pukat ini dapat membentuk karakter sosial berkerja sama, bersemangat optimis, konsisten dan loyal.Kata Kunci: Tarek Pukat, Ekspresi mayarakat AcehThe Tarek Pukat dance was created by Yuslizar in 1958. Initially this dance was created in order to enliven the spirit of the Acehnese people in the Acehnese youth congress who must be proud of fertility in the land of Aceh.The Tarek trawl dance was inherited through learning at the Banda Aceh 5 State Kindergarten which is on the coast of Alue Naga Beach. This dance tells about how the lives of the Acehnese people who live on the coast. The tarek trawl dance is usually danced by 5 to 9 women, and 4 or 5 men. Based on this information, the purpose of this research is to examine the expression of Acehnese coastal communities as learning media for the Tarek Pukat dance. The method used is qualitative. The research location is in TK Negeri 5 Banda Aceh Jl. Tengku Meurah Tibang, Syiah Kuala District, Banda Aceh City. Data collection techniques used were observation, interviews, and document studies. The data validation technique uses source triangulation. The data analysis technique used is descriptive analysis. The results of the study show that the Tarek Pukat dance through motion and properties, namely, peuget pukat, tarek pukat, kayoeh, tie taloe, pasoe engkot lamraga, puwoe engkot as an expression of the Acehnese coastal community found in the life of the Acehnese coastal community. Based on this, it can be said that the Tarek Pukat dance can form the social character of working together, optimistic, consistent and loyal.Keywords: Tarek Pukat, Expression of the people of Aceh 
THE ROLE OF THE TEACHER IN THE IMPLEMENTATION OF GUIDANCE AND COUNSELING TO IMPLEMENT DISCIPLINE FOR STUDENTS AT SDN 1 MATANGKULI Fakhrurrazi; Rahmat Iqbal; Liza Fidiawati
International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH) 2023: ICONESTH
Publisher : International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/iconesth.vi.179

Abstract

This study aims to describe: 1) Guidance and counseling programs implemented by SDN 1 Matangkuli teachers in instilling discipline; 2) The role of SDN 1 Matangkuli teachers as implementers of guidance and counseling in instilling discipline; 3) Constraints of SDN 1 Matangkuli teachers as implementers of guidance and counseling in instilling discipline; 4) SDN 1 Matangkuli solution as an implementer of guidance and counseling in instilling discipline. This type of research is qualitative research with phenomenological design. Research is conducted by observation, interviews, and documentation and data validity is carried out by triangulation of sources and techniques. The results of this study show: 1) The guidance and counseling program by SDN 1 Matangkuli teachers in instilling discipline is in accordance with the objectives, namely by applying a journal of daily events, spiritual and religiousities; 2) Class teachers actas educators, activity managers, consultants, role models/examples, problem solver; 3) The obstacles faced by SDN 1 Matangkuli teachers are the competence of class teachers as supervisors who are not qualified, less experienced and professional, guidance and counseling management that has not been organized and lack of communication with professional experts and guardians; 4) The solutions obtained by SDN 1 Matangkuli teachers are increasing the ability of class teachers as guides improving guidance and counseling management, conducting socialization by involving experts and communicating with parents in seeing the development of students.
IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN 53 BANDA ACEH STATE PRIMARY SCHOOLS Fidiawati, Liza; Sari, Cahaya Purnama; Syahrianda, Syahrianda; Kustina, Rika; Hanum, Cut Fazlil; Yuthia, Fadhillah
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2024): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.823158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kebijakan yang telah diterapkan di Sekolah Dasar Negeri 53 Banda Aceh, dan (2) implementasi pendidikan inklusif di Sekolah Dasar tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian berupa guru-guru kelas di Sekolah Dasar Negeri 53 Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah studi kasus, dengan pengumpulan data melalui teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan adanya faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan inklusif. Faktor pendukung meliputi: 1) dukungan orang tua; 2) lingkungan sekolah yang ramah bagi anak berkebutuhan khusus; dan 3) ketersediaan sarana dan prasarana. Sementara itu, faktor penghambat meliputi: 1) rendahnya kompetensi guru dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus; 2) kebutuhan pendampingan ekstra bagi anak berkebutuhan khusus; 3) proses identifikasi dan asesmen anak berkebutuhan khusus yang memakan waktu lama; serta 4) rendahnya tingkat pemahaman anak berkebutuhan khusus yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BIMBINGAN DAN KONSELING AUD SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PELECEHAN DAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK Hayati, Fitriah; Fidiawati, Liza; Helnita, Helnita; Afdal, Afdal
Jurnal Visipena Vol 15 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/visipena.v15i1.2324

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang dari tingginya kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang begitu mengkhawatirkan di Provinsi Aceh saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk Pengembangan Buku Ajar Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini sebagai Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual Terhadap Anak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development yang mengikuti langkah-langkah pengembangan model Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah dua ahli yang memvalidasi standarisasi buku ajar yang meliputi: kelayakan isi, kelayakan Bahasa, dan kelayakan penyajian. Selanjutnya uji keterpaiakan dilakukan oleh tiga orang Dosen dan dua puluh orang Mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa hasil validasi kelayakan isi memiliki nilai rata-rata sebesar 3,63 menunjukkan buku ajar sangat layak untuk digunakan. Kelayakan Bahasa memiliki nilai rata-rata sebesar 3,67 menunjukkan bahan ajar sangat layak digunakan, dan kelayakan penyajian memiliki nilai rata-rata sebesar 3,74 menunjukkan bahan ajar sangat layak digunakan. Dari hasil validasi standarisasi pengembangan buku ajar menunjukan hasil sangat layak dan dinyatakan valid sehingga sangat layak untuk digunakan dalam penelitian, dan berdasarkan hasil analisa data penelitian yang meliputi tanggapan dan penilaian yang diperoleh dari dua puluh tiga responden yang terdiri dari tiga orang Dosen Pengampu Mata Kuliah Bimbingan Konseling Anak Usia Dini dan dua puluh orang Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini terhadap kualitas buku ajar yang dikembangkan diperoleh rata-rata 3,49. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa Pengembangan Buku Ajar Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini sebagai upaya pencegahan pelecehan seksual terhadap anak yang telah disusun secara sistematis telah mencapai taraf keefektifan.AbstractThis research is based on the high number of cases of sexual violence and harassment which are currently worrying in Aceh Province. This research aims to develop an Early Childhood Guidance and Counseling Textbook as an Effort to Prevent Sexual Abuse of Children. This type of research is development research or Research and Development which follows the steps of developing the Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation model. The subjects in this research were two experts who validated the standardization of textbooks which included: appropriateness of content, appropriateness of language, and appropriateness of presentation. Next, the suitability test was carried out by three lecturers and twenty students. Based on the results of research that has been carried out, it shows that the validation results for the suitability of the content have an average value of 3.63, indicating that the textbook is very suitable for use. Language suitability has an average value of 3.67, indicating that teaching materials are very suitable for use, and presentation feasibility has an average value of 3.74, indicating that teaching materials are very suitable for use. From the validation results of the standardization of textbook development, it shows that the results are very feasible and declared valid so that they are very suitable for use in research, and based on the results of research data analysis which includes responses and assessments obtained from twenty-three respondents consisting of three Lecturers in Guidance Courses. Early Childhood Counseling and twenty students from the Early Childhood Education Teacher Education Study Program on the quality of the textbooks developed obtained an average of 3.49. The results of this research can be concluded that the development of Early Childhood Guidance and Counseling Textbooks as an effort to prevent sexual abuse of children which has been prepared systematically has reached a level of effectiveness.