Program Kesehatan Jiwa Berbasis Sekolah (PKJ-BS) merupakan program yang dikembangkan oleh peneliti dimulai dari identifikasi status emosi remaja, penilaian melalui hasil ukur instrumen, intervensi dan fasilitasi siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan status emosi dan perilaku remaja sebelum dan sesudah dilaksanakan program kesehatan berbasis sekolah. Penelitian ini menggunakan desain ”One-group pretest-posttest design”. Populasi adalah seluruh siswa berjumlah 1067 siswa, sedangkan sampel diambil secara total sampling yaitu seluruh siswa di SMPN 1 Tanjung Morawa. Analisis bivariat menggunakan uji dependent t-test. Hasil penelitian menunjukkan masalah emosi pada siswa dikategorikan sehat sebanyak 91.2%, resiko sebanyak 5.4% dan gangguan sebanyak 3.4%. Masalah emosi yang timbul pada siswa yaitu masalah cemas atau khawatir, siswa merasa tidak bahagia, sedih atau menangis dan banyak yang ditakuti. Hasil uji didapatkan nilai p-value 0.00, artinya ada pengaruh program kesehatan jiwa berbasis sekolah terhadap status emosi siswa. Perubahan status emosi siswa karena siswa telah diberikan edukasi kesehatan jiwa dan diberikan intervensi REBT (Rational Emotive Behavioral Therapy) yang bertujuan untuk menghilangkan gangguan emosional, membangkitkan kepercayaan diri dan kemampuan diri individu.
Copyrights © 2024